Jakarta - Menurut Koji Miwa, Advanced Design Office, General Manager Honda Motorcycle R&D Center, tema desain yang diterapkan pada CBR250RR adalah “Speed Shape”. “Walaupun Anda belum menyentuhnya, Anda bisa merasakan sensasi performa yang menggetarkan,” terangnya. Posisi diam saja sudah terlihat kencang!
Menariknya, sebelum mendesain bodinya, tim develompent Honda justru menyiapkan dulu sasis yang ramping, ringan namun kokoh dan stabil. Termasuk penggunaan sokbreker depan up side down dan aplikasi swing arm aluminium. Setelahnya mesin juga dikembangkan dengan mendukung konsep total kontrol pada sasisnya.
"Pengetahuan pada pengembangan mesin MotoGP RC213V kami gunakan untuk mewujudkan keringkasan yang menyeluruh hampir sama dengan kategori mesin satu silinder," tutur Kenji Kawai, Large Project Leader Honda Motorcycle R&D Center.
"Dengan inilah body packanging CBR250RR terbentuk yaitu dengan menghubungkan kontrol tubuh pengendara, tampilan dan power unit yang saling terhubung dan saling mengimprove satu sama lain," jelas Kawai.
Jika diperhatikan, desainnya yang serba tajam memang menyiratkan kesan kencang, karakter yang sangat disukai masyarakat Indonesia. Menariknya, tarikan garis bodinya dari depan sampai belakang terlihat konsisten, dan dimensi tiap bagiannya juga proporsional, sehingga dilihat dari sisi manapun tetap enak.
Di sisi muka ada day running light (DRL) di atas lampu utama fungsinya jadi satu dengan sein. Tambahan lain ada konsep layered cowl, sehingga di bawah seakan ada winglet ala MotoGP. Selain lebih keren, juga ada lubang untuk mengarahkan angin ke mesin, guna membantu pendinginan.
Gimana, lebih keren konsep desainnya atau setelah benar-benar terwujud? (Otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR