JAKARTA - Rio Haryanto tetap bertahan di pentas F1. Pun statusnya bukan sebagai pembalap reguler, melainkan menjadi reserve driver (pembalap cadangan).
Hal itu diumumkan secara resmi oleh pihak Manor Racing, hari ini (11/8) setelah sehari sebelumnya mengumumkan Esteban Ocon menjadi pendamping Pascal Wehrlein di sisa F1 musim ini.
Menjadi reserve driver bukan berarti karier Rio Haryanto di F1 berakhir. Justru sebaliknya, dengan menjadi pembalap cadangan, Rio bisa mengakselerasi adaptasi di tim F1. Plus bisa belajar mengamati kemampuan lawan, baik kelebihan dan kelemahannya.
Peran reserve driver di F1 musimi tak kalah penting dengan pembalap reguler. Esteban Ocon akan memerlukan input dan saran dari Rio Haryanto mengingat RH88 lebih mengenal tunggangan MRT05 ketimbang Esteban Ocon.
Rio Haryanto sebagai reserve driver Manor Racing akan tetap mengikuti sisa F1 musim ini dan mengikuti aktivita promosi dari tim.
Sekaligus win-win solution antara Manor Racing dan Rio Haryanto mengingat fakta membuktikan bila popularitas Rio Haryanto lebih tinggi ketimbang Pascal Wehrlein dan Esteban Ocon.
"Tentuh berharap tampil semusim penuh. Namun kondisi tidak memungkinkan dan saya pikir tawaran jadi reserve driver bisa menjadi akselerasi pembelajaran dan adaptasi di pentas F1. Sehingga bila bisa menembus F1 lagi tahun depan penampilan lebih baik lagi," ujar Rio Haryanto.
Malah di ronde F1 di ranah Asia seperti Singapura, Malaysia, Jepang dan Abu Dhabi ada kemungkinan Rio Haryanto kembali berada di dalam kokpit MRT05.
Pasalnya, Rio Haryanto harus diakui pembalap satu-satunya wakil Asia. Artinya, menampilkan Rio Haryanto di ronde yang berlangsung di Asia bisa mendongkrak penjualan tiket F1.
"Sebagai satu-satunya wakil dari Asia, berharap besar bisa tampil di Singapura, Malaysia, Jepang dan Uni Emirat Arab. Apalagi bakal disesaki supporter dari tanah air," imnbuh Rio Haryanto.
Meski berupa sinyalemen, semoga saja menjadi kenyataan. (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR