OTOMOTIFNET - Kiprah Rio Haryanto di F1 musim ini tak berlanjut semusim penuh sehingga pihak Manor Racing menggantikan Rio Haryanto dengan Esteban Ocon.
Kendala tunggakan dana yang tak terpenuhi dan janji Kemenpora yang tak jua terealisasi memaksa Rio Haryanto mesti memupus tekadnya bisa menuntaskan kompetisi F1 tahun ini semusim penuh.
Akan tetapi kejadian yang menimpa Rio Haryanto tak berarti bencana karena sebelum sudah pernah terjadi dan bahkan merupakan hal yang lazim.
Bila menilik statistik pembalap Asia yang melakukan debut di F1 sejak musim 2001. Penampilan Rio Haryanto terbilang kategori bagus.
Tak pelak beberapa apresiasi diungkapkan buat Rio Haryanto seperti yang diungkapkan Damon Hill (juara dunia F1 1996). "Kupikir kamu telah melakukan tugas yang bagus. Semoga saja ada tim yang menerima kamu segera," cuit Damon Hill.
Yup... apa kata Damon Hill memang benar adanya. Alex Yoong mengawali debut F1 di musim 2001 silam, hanya melakukan 3 kali start. (lihat tabel).
Makan waktu hampir 15 tahun di pentas F1 kembali hadir pembalap yang berasal di Asia Tenggara. Rentang 2002-2012 rata-rata pembalap F1 dari Asia diwakili Jepang atau India.
Bila membandingkan penampilan debut pembalap Asia di musim 2001-2016, Rio Haryanto masih terhitung pembalap yang mengantongi start terbanyak.
Narain Kartikeyan dan Takuma Sato tercatat menjadi pembalap debut di F1 asal Asia yang mengoleksi start terbanyak 19 dan 17 kali start.
Eits jangan lupa, Rio Haryanto menorehkan tinta emas di sejarah F1 yang telah bergulir sejak 1950 itu sebagai pembalap asal Indonesia pertama yang berkiprah di F1.
Yup, Rio Haryanto mencetak rekor dan sejarah. Toh, Rio Haryanto masih bertahan di F1 musim ini meski peranannya berubah dari pembalap reguler menjadi pembalap cadangan.
Rio Haryanto tetap menghadiri setiap seri F1 di paruh musim kedua yang dimulai seri 13 di trek Spa-Francorchamps, Belgia (28/8) mendatang.
Oh ya bagi yang ingin bertemu langsung Rio Haryanto bisa menyambangi GIAAS di ICE Tangerang Selatan yang acaranya dimulai dari pukul 16:00 WIB di booth PT Pertamina. (otomotifnet.com)
2016 Rio Haryanto 23 Tahun 12
2010 Karoon Chandook 24 Tahun 11
2009 Kamui Kobayashi 23 Tahun 2
2007 Kazuki Nakajima 17 Tahun 1
2006 Yuji Ide 31 Tahun 4
2006 Sakon Yamamoto 24 Tahun 7
2005 Narain Kartikeyan 28 Tahun 19
2002 Takuma Sato 25 Tahun 17
2001 Alex Yoong 25 Tahun 3
Editor | : |
KOMENTAR