Brno – Cal Crutchlow mencatatkan namanya dalam sejarah MotoGP dan juga motorpsort Inggris, ketika menang di GP Ceko (21/8). Ini dianggap emosi terbaik dalam karier di MotoGP dan berharap terulang lagi.
Cal Crutchlow secara mengejutkan tampil sebagai pemenang, mengalahkan dua juara dunia Valentino Rossi dan Marc Marquez. Kelahiran Coventry, Inggris, 30 tahun lalu ini jadi orang pertama di negaranya yang menang MotoGP sejak tahun 1981.
"Saya benar-benar senang dan saya sudah menunggu lama sekali ," gurau Crutchlow dalam konferensi pers usai lomba, mengingat dia sudah beberapa kali naik podium sejak berkompetisi di MotoGP pada 2011.
"Saya sudah hampir (menang) di beberapa balapan, seperti Sachsenring (finish urutan kedua) dan beberapa balapan di masa lalu. Tetapi tidak ada yang lebih besar dari kemenangan,” ucap pembalap yang pernah membela tim Yamaha Tech3 dan Ducati.
Apalagi kemenangan ini didapat dalam balapan yang sulit, kondisi trek basah. Pemilihan ban yang berbeda dari kebanyakan pembalap lainnya, Cructhlow yang start dari grid 10 dan sempat mundur posisi 15, membuatnya bisa melesat paling cepat.
"Ya, kami memenangkan balapan yang sulit, tetapi saya membuat pilihan ban terbaik dan saya merasa bahwa jika saya melaju dengan ban kompon keras bagian belakang saya harus pakai ban depan keras," tuturnya.
Pada balapan dalam kondisi trek basah selama 22 lap itu, kebanyakan pembalap pakai ban hujan kompon lembut untuk depan dan belakang.
Di antara pembalap papan atas, hanya Yamaha yang berbeda, yaitu kombinasi lembut dan keras. Beberapa pembalap satelit ada yang pakai ban keras depan-belakang, seperti Crutchlow dan pembalap Avintia Ducati Loris Baz yang finish keempat.
Editor | : |
KOMENTAR