Jakarta - Meski sampai saat ini Suzuki di Indonesia masih mengandalkan mesin konvensional, namun bukan tidak mungkin ke depannya akan ada mesin berteknologi advance. Salah satu yang sedang dikembangkan adalah teknologi mesin Dual Jet. Merupakan teknologi terbaru yang mengandalkan dua injektor sekaligus untuk masing-masing silinder, sehingga bahan bakar yang disemprotkan lebih banyak, agar proses pembakaran jadi lebih sempurna.
Injektor ganda ini diklaim bisa memberikan efisiensi bahan bakar lebih baik pada mesin kecil, dibanding sistem injeksi langsung. Karenanya, Suzuki menerapkannya pada Celerio bermesin 1.000 cc dan Swift bermesin 1.200 cc. Sayang, belum untuk varian yang beredar di Tanah Air, baru sebatas Jepang dan Eropa saja.
Ada dua cara untuk menyemprotkan bahan bakar melalui injektor ganda ini. Pertama bahan bakar meluncur seperti biasa pada intake, sedang satu injektor lagi menyemprotkan bahan bakar pada sekeliling dinding silinder, sekaligus sebagai pelindung lapisan dinding silinder agar minim gesekan.
Rasio kompresi juga dibuat lebih tinggi, mencapai 12,0:1. Namun panas berlebih akibat kompresi tinggi tersebut diredam dengan sistem EGR (Exhaust Gas Recirculation). EGR bekerja dengan cara meresirkulasi sisa hasil pembakaran, untuk kemudian dicampur dengan udara bersih pada intake manifold.
Selain itu, kepala piston sudah dimodifikasi dan Suzuki melengkapi dengan penyemprot pelumas khusus di bagian bawah piston, untuk mendinginkan dan mengurangi gesekan berlebih pergerakan piston. Hasilnya mesin bertenaga karena kompresi yang tinggi, injekitor gandanya membuat pembakaran lebih sempurna sehingga efisien, dan tentu saja performa bakal terus optimal karena pendinginan mesin berlapis.
Wah, kapan ya mesin ini diterapkan di mobil Suzuki yang dipasarkan di Indonesia?
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR