Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Wuih, Air Kondensasi Buangan AC Bisa Diminum Lho...

Harryt MR - Jumat, 16 September 2016 | 21:47 WIB
No caption
No credit
No caption

Jakarta - Kondensasi AC (Air Conditioner) berupa uap air di udara yang terakumulasi dan berubah menjadi cair umumnya dibuang ke tanah. Direkayasa oleh insinyur powertrain control Ford, Doug Martin. Alhasil, air kondensasi buangan AC bisa diminum lho...

Martin terhadap air yang dibuang-buang ini, mengantarkannya pada inovasi sebuah sistem prototype yang mengumpulkan kondensasi buangan AC untuk dimurnikan dan mengalir kembali ke dalam kabin mobil agar bisa diminum.

Martin terinspirasi oleh iklan billboard di Peru, yang menangkap kelembaban udara untuk diolah menjadi air minum. Martin berkerja bersama rekannya John Rollinger untuk membuat sistem pemurnian air kondensasi buangan AC.

Sistem itu disebut On The Go H2O, dimana kondensasi AC dikumpulkan, disaring, dan kemudian dipompa ke dalam keran di konsol mobil.

Mantap nih, kalau haus tinggal putar keran saja

Lantas berapa banyak air minum yang bisa dihasilkan? “Banyak, sebenarnya. Dalam tes, ditemukan bahwa sistem pendingin udara mobil ini bisa berkeringat setidaknya 64 oz (1,9 liter) air per jam, cukup untuk mengisi hampir empat botol,” jawabnya, seperti dikutip dari newatlas.com.

Terobosan ini tentu berguna di masa depan, terutama bagi pengemudi di wilayah tandus atau gurun pasir. Asoy nih, tak perlu bersusah payah melipir ke minimarket atau mencari pedagang asongan…hehehe.

Fitur ini menurutnya juga bisa meringankan pengemudi yang melakukan perjalanan jauh, yakni dengan memanfaatkan kucuran air kondensasi buangan AC yang disimpan di dalam botol sebagai persedian minum.

Saat ini memang belum ada pembicaraan untuk produksi secara masal. Tapi paling tidak teknologi ini menjanjikan dikembangkan di masa datang.

Editor : Harryt MR

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa