Jakarta - End muffler berbahan steinless steel atau custom, setelah pemakaian beberapa lama akan terlihat kotor atau hitam oleh jelaga atau efek panas. Tanpa perawatan, bagian tersebut lama kelamaan akan merusak pandangan di belakang mobil. “Ada sedikit ubahan yang bisa dilakukan, agar bagian yang rawan kotor karena pemakaian itu tetap kinclong meski tanpa perawatan,” ucap Hadi Sucipto dari Budi Motor Knalpot di Jl. Kebayoran Lama, Jaksel.
Apa yang dibilang Budi tersebut, tidak membuat pemilik kendaraan harus mengganti perangkat saluran buang tersebut secara keseluruhan. Tapi ubahan yang dilakukan itu, membuat pemasangan end muffler custom hanya sebatas tempelan saja alias enggak berfungsi. Simak berikut... oct/otomotifnet.com
1. Oleh karena pemakaian, bibir end muffler custom jadi kotor oleh jelaga. Hal ini yang dianggap kurang sip dipandang mata oleh beberapa pengguna kendaraan
2. Custom yang dilakukan oleh Budi Motor Knalpot, biasanya dengan memotong pipa end muffler bawaan dan kemudian memodifikasi arah buangnya
3. “Arah buang pipa end muffler orisinal yang sudah di-custom enggak bisa sembarangan. Terlalu mengarah ke bawah, malah bisa masuk ke kabin. Biasanya arah buangnya dibuat menekuk maksimal 45º,” jelas pria yang akrab disapa Cipto ini
4. Ubahan terhadap pipa end muffler orisinal tersebut, membuat pemasangan end muffler custom sifatnya jadi tempelan saja alias enggak berfungsi.
5. Untuk memasang end muffler custom, dari Rp 300 ribu-1 jutaan dan itu kalau single. Untuk double (kanan dan kiri), tinggal kalikan 2 saja
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR