Jakarta - Mix and macth warna bukan cuma didominasi barang-barang fashion yang menempel di badan, warna sepeda motor pun harus matching sama kepribadian kita. Pilihannya? Ada banyak warna gaul yang ditawarkan skutik Yamaha Mio M3 yang terinspirasi jiwa “Freedom of Young Lively” khas anak muda.
Ada lima warna bergaya dual tone, kelir putih yang sedang jadi tren dijadikan pemanis menemani warna dominan Creative Blue (Biru), Confident White (Putih), Energetic Red (Merah), Courageous Pink (Pink) serta Aspiring Yellow (Kuning).
Sedang Passionate Black (Hitam) cocok untuk mereka yang hendak tampil maskulin karena warnanya hitam polos. Berkesan mewah dan misterius namun tetap sporty.
Selain menjadi trensetter warna skutik masa kini, Yamaha Mio M3 juga didukung beragam keunggulan. Yang pertama adalah desain yang agresif biasanya memiliki garis-garis tajam pada desain bodi sehingga tampil sporti. Ini bisa disaksikan pada skutik Yamaha Mio M3 yang merupakan revolusi desain dari sang legenda Mio series.
KAYA FITUR
Fiturnya juga banyak, mulai dari konsol penyimpanan di beberapa titik. Ruang bagasi di bawah jok luasnya 10,1 liter. Ruang ini mampu menampung barang bawaan cukup banyak, di antaranya jas hujan, sarung tangan plus kunci-kunci. Buat menaruh botol minum bisa dimasukkan ke konsol depan sebelah kiri, sedang yang kanan buat menaruh barang yang kecil.
Tersedia pula Multifunction Key. Rumah kunci kontaknya bisa digunakan untuk menyalakan mesin, membuka bagasi dan mengunci motor dengan aman dan mudah berkat cover bermagnet. Tiga fungsi dalam satu komponen. Tunggangan pun jadi aman saat diparkir.
HANDLING LINCAH
Mio M3 juga memiliki dimensi imut, 1.870 x 685 x 1.035 mm (P x L x T) dan wheelbase hanya 1.260 mm, membuat Mio M3 lincah membelah kemacetan. Enggak perlu ragu selap-selip di keramaian, lincah banget! Tinggi jok juga hanya 750 mm, sangat pendek sehingga rider 160 cm pun dijamin kaki masih bisa menapak ke tanah dengan mudah.
Bicara handling, paling nyaman buat postur Indonesia. Ketinggian setang medium dan dek tengah cukup pijakan kaki yang lapang buat menampung sepatu berukuran sampai 43 menjadi salah satu keunggulan Mio M3. Dengkul enggak mentok setang buat tinggi 170 cm. Jok terasa empuk dan lebar, enggak mudah panas meski riding belama-lama.
Di antara Mio series, generasi terakhir ini punya perubahan signifikan pada suspensi depan dan belakang. Yang depan, gejala mentok atau bottoming jauh berkurang sehingga redaman lebih nyaman meski saat melibas jalanan rusak sekalipun. Sedang yang belakang, ayunannya lembut pas buat harian.
PAKAI ECO INDICATOR
Mio M3 menjadi skutik yang pertama di Indonesia yang menggunakan eco indicator, fitur ini akan menuntun untuk berkendara dalam kondisi paling hemat bensin. Lampu yang posisinya ada di sebelah kiri panel indikator ini akan menyala pada rentang kecepatan 20 sampai 60 km/jam secara stabil.
Tak hanya itu, ada keuntungan lain menjaga kecepatan pada rentang "Eco" ala Yamaha Mio M3, yaitu mendukung safety. "Manfaat yang didapat selain pemakaian bahan bakar lebih irit, faktor keamanan dan kenyamanan pengendara dan pengguna jalan lainnya juga diperoleh,” ujar Mohammad Maskyur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
MESIN BLUE CORE
Pada generasi Mio paling akhir ini, kapasitas mesinnya melonjak dari 115 cc jadi 125 cc dan telah mengusung injeksi bahan bakar dan teknologi Blue Core. Sebuah filosofi desain mesin Yamaha yang menawarkan tiga keunggulan. "Kenggulan pembakaran, minim gesekan (reduce powerless) dan terakhir keunggulan pada pendinginan maksimal," terang M. Abidin, GM Service & Motorsport PT YIMM.
"Ending-nya, terciptanya motor yang maksimal dan sesuai dengan kemauan konsumen Yamaha," sambung Abidin. Keunggulan pada pembakaran diraih dengan melakukan optimalisasi durasi noken as in dan ex. Sehingga didapatkan campuran bahan bakar dan udara yang tepat.
Desain ruang bakar hemispherical juga memberikan keunggulan pembakaran. Dimana bentuk ruang bakar yang setengah lingkaran, membuat campuran bahan bakar dan udara lebih cepat berada di permukaan piston.
Offset Cylinder jadi terapan dalam urusan meminimkan gesekan. Benturan piston ke dinding silider jadi minim, juga berefek kurangnya getaran dan hasil akhirnya tenaga yang terdistribusi jadi besar. Bicara soal pendinginan maksimal, ada sistem pendinginan silinder terbaru yang meliputi sudut kipas besar, air shroud yang mengarah ke silinder dan sirip silinder yang tipis juga lebih banyak.
DiASiL Cylinder mampu melepas panas dengan baik dan kuat dikawinkan dengan Forged Piston yang membuat bobot part tersebut jadi ringan. Selain itu Oil Jet Piston Cooler yang mampu mendinginkan suhu piston dari bawah.
Ini yang paling penting, teknologi Blue Core yang efisien dipadu dengan eco indicator menghasilkan konsumsi bahan bakar jauh lebih hemat. Lebih irit 50% dibandingkan mesin Mio Sporty yang masih karburator. (advetorial)
Editor | : | Editor |
KOMENTAR