Sentul - Pemuncak klasemen sementara kejurnas supersport 600, Gerry Salim harus menjalani lomba dengan tangan kanan yang masih bengkak. Cedera itu didapatnya ketika berkompetisi ARRC di India pekan lalu (2/10). Alhasil, pembalap Astra Honda Racing Team ini tidak maksimal menjalani seri 4 kejurnas supersport 600 pekan ini.
"Tangan patah dan sekarang masih bengkak. Namun sudah lebih baik dibandingkan hari kemarin. Tapi kalau ngegas terlalu lama cukup terasa sakitnya. Sakitnya sangat terasa saat bermanuver karena harus menahan bobot motor," ujar Gerry Salim.
Bonex Boy, julukan bagi Gerry Salim pun tetap optimis untuk meraih gelar juara nasional. "Yakin!" sahut Gerry. "Jarak poin cukup jauh dari (Ahmad) Yudhistira yang menjadi rival sesungguhnya dalam perebutan gelar," tuturnya.
Namun, pembalap yang identik dengan jambulnya ini tidak memaksakan diri. Ia menjalani lomba demi menjaga poin agar tidak tertinggal jauh. Di race pertama (8/10) Gerry Salim berhasil merengkuh podium kedua saat berusaha mengejar Ahmad Yudhistira yang sedang jauh memimpin.
Untuk race kedua (9/10), Gerry Salim tidak akan memaksakan diri. jika poinnya masih aman untuk seri kelima, maka ia akan lebih memilih menjaga kondisi fisiknya.
"Hasil race pertama cukup bagus. Nanti lihat hasil warm up dulu dan kayaknya tidak akan memaksakan diri. Sebab, minggu depan masih ada Asia Talent Cup (ATC) yang juga masih bersaing di klasemen sementara," pungkas Gerry Salim. Cepat sembuh, bro! (otomotifnet.com)
Editor | : | DAB |
KOMENTAR