Solo - Distinguished Gentlemans Ride (DGR) 2016 dihelat di Solo beberapa waktu lalu, ternyata tak disia-siakan oleh Muhammad Arjuna Wicaksana. Crosser nasional asal kampung Sewan, Mayungan, Ngawen Klaten itu terlihat menjadi partisipan DGR Solo 2016 yang dimulai dari halaman parkiran stadion Manahan Solo dan finish di Sentra Niaga, Solo Baru Sukoharjo.
Tak kepalang tanggung, ia riding langsung dari Klaten ke Solo (berjarak sekitar 40 km) dalam rangka ikut serta DGR 2016. Arjun sapaan, M. Arjuna Wicaksana, tampil apik di atas tunggangannya Vespa PTS 100 biru metalik lansiran 1980 masih mulus. Dia memang fanatikan skuter bodi semok itu.
Rute 40 km dianggap tak masalah, meskipun sempat cuaca kurang bersahabat sepanjang jalan menghadapi awan mendung dan malah sempat pula turun hujan. Semua itu enggak menyurutkan semangatnya. Maklum ini kali pertama dia ikutan. “Tahu event dari medsos. Kayanya asyik nih. Lalu saya berangkat bareng dua teman dari Klaten,” cerita Arjun.
Uniknya lagi, crosser 19 tahun itu riding dengan setelan perlente alias rapi mantap. Setelan kemeja, celana kain dan vest. Oh ya kacamata hitam juga ada sebagai aksesori. Tampilan jadi beda banget. Enggak seperti bila bertemu di sirkut motocross. Eh alasan berkostum formal itu lantaran ketentuan dan aturan demikian sebagaimana yang ditentukan panitia DGR 2016.
Hmm masih kurang nih. Coba pakai jas dengan dasi sekalian tambah keren itu. “Maunya sih begitu tapi enggak punya bro. Vest saja pinjam teman. Pokoknya ngikut jalan dengan memenuhi standar minimalnya. Yang penting rapi,” pungkas Arjun. • Gombak/otomotifnet.com
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR