Sudah jelas bahwa sosok Toyota Fortuner adalah sebuah SUV yang tentu saja mempunyai ground clearance tinggi. Namun coba perhatikan lagi foto-foto ini, Fortuner putih ini seolah ingin melawan kodratnya sebagai sebuah SUV karena tampil ceper seperti sedan.
“Hahaha. Belum pernah ada kan Fortuner ceper seperti ini? Makanya saya penasaran,” ujar Michael Damanik, pemilik Fortuner VNT berwarna putih ini. Awalnya Michael, sapaan akrabnya, melakukan dress up dengan menggunakan velg berdiameter 24 inci. Namun ia kemudian berubah pikiran, dan ingin membuat SUV miliknya ini tampil ceper. “Kalau Fortuner ini mau diceperin habis enggak mungkin pakai 24 inci. Akhirnya diganti ke diameter 20 inci,” cerita Michael.
Proses ‘menyunat’ suspensi Fortuner ini juga tidak bisa dibilang gampang. Bayangkan saja Fortuner yang bawaan aslinya setinggi itu kemudian dipaksa untuk ‘akrab’ dengan aspal.
Ganti Velg 20 Inci
Demi bisa mendapatkan tampilan ceper seperti sedan, velg 24 inci dipensiunkan dan diganti dengan velg replika ADV06 MV2CS ukuran 20x9 inci dengan ban Achilles Desert Hawk ukuran 245/40R20. Setelah diganti tentu saja setting suspensinya jadi terlihat cingkrang,
“Langsung saya bawa ke tukang per langganan buat diceperin,” tukas Michael. Langkah ini pun tak langsung berjalan mulus. Akibat keterbatasan waktu, saat pertama kali datang ke workshop langganannya pengerjaan suspensi ini menjadi kurang maksimal dan hasilnya belum sesuai yang diinginkan.
Di hari berikutnya Michael datang lagi ke workshop langganannya itu untuk menyempurnakan pekerjaan sebelumnya. Rupanya untuk bisa pendek seperti yang ia inginkan seluruh sokbreker dan per harus diganti. “Depan ganti pakai per Mercy Masterpiece W124 dan sokbreker Toyota Prado, belakang pakai per Peugeot dan sokbreker Honda CR-V,” jelas pria 23 tahun ini dengan nada lega.
Supaya kelihatan lebih ceper lagi, Michael memasang body kit Fortuner TRD Sportivo versi Thailand yang telah diubah secara custom. Body kit berbahan plastik ini dibelinya di salah satu langganannya di Pasar Mobil Kemayoran. “Saya cuma ganti yang depan aja, sisanya masih bawaan mobil,” ucap Michael. Jadi makin kelihatan ceper nih!
Interior Fokus Di Audio
Masuk ke interior, seluruh jok dilapis ulang dengan bahan Autoleder agar terlihat mewah. Pria yang sedang jadi co-assistant di sebuah rumah sakit ini juga punya hobi mendengarkan musik, itu sebabnya sistem audio pun digarap secara serius.
“Dulu settingan SQL dan sempat 2 tahun ikut kontes audio, dapat 9 piala. Tapi sekarang saya rubah jadi SQ biar enak buat harian,” ucap pria asli Medan ini.
Untuk membuat sistem yang diinginkannya, jok baris ketiga dilepas agar dapat memuat piranti audio. Selanjutnya head unit diganti Alpine W520E dan dimatangkan suaranya oleh prosesor Venom Pandora VPR 1 MK2. Selanjutnya sinyal suara diteruskan ke 6 unit power amplifier Marantz 750A dan 1 unit Venom Intelligent VI 150.4.
Sebagai perangkat untuk keluaran suara dipasang tweeter, midbass RS Audio Pro 165, dan midrange Venom Intelligent VI3M. Terakhir barulah dipasang subwoofer 10 inci dari Design By Seas.
DATA DRESS UP:
- Per Mercedes-Benz E-Class W124 Masterpiece (depan), per Peugeot (belakang)
- Sokbreker Toyota Prado (depan), sokbreker Honda CR-V (belakang)
- Velg replika ADV06 20x9 inci
- Ban Achilles Desert Hawk 245/40R20
- Head unit Alpine W520E
- Prosesor Venom Pandora VPR 1 MK 2
- Power amplifier Marantz 750A (6 unit)
- Power amplifier Venom Intelligent VI 150.4
- Tweeter dan midbass RS Audio Pro 165, midrange Venom Intelligent VI3M
- Subwoofer Design by Seas 10 inci
- Kabel audio Tchernov Cable
- Body kit TRD Sportivo Thailand custom
- Jok Autoleder
Editor | : | andy |
KOMENTAR