Kesibukan Ryo sebagai entrepreneur muda yang bergerak di bidang jual-beli velg mobil turut mempengaruhi dress up Honda Freed miliknya. Ya, Ryo berusaha menggabungkan unsur mewah yang dikemas secara apik di bagian kabin serta aura sporty yang terfokus pada ubahan di bagian kaki-kaki.
“Kebetulan saya enggak mengarahkan mobil ini mau dimodifikasi ke konsep tertentu. Saya hanya berusaha membuat mobil harian saya ini bisa tetap nyaman digunakan sehari-hari, tapi juga bisa terlihat keren dan menarik saat digunakan,” terang Ryo.
Unsur kemewahan yang hadir di bagian kabin mulai terasa berkat perpaduan material nappa leather dari Autoleder. Leather berkelir hitam ini memiliki kontur halus sehingga dipercaya menjadi pelapis untuk area panel pintu dan seluruh jok mobil.
Sektor audio menjadi bagian lain yang turut dibenahi oleh Ryo. Ya, demi meningkatkan kenyamanan kala berkendara, head unit standar kini digantikan double DIN Alpine IVA-W202E yang akan mendistribusikan output audio menuju power amplifier Clif Design CDX10A.
Hasil akhir dari power amplifier ini disalurkan menuju speaker 2-way DLS Magnesium, serta subwoofer Kickers CompVR CVR154 yang ditempatkan di belakang di area bagasi. Karakter suara yang dihasilkan terasa cukup nyaman untuk mengisi rasa bosan saat menghadapi kemacetan di jalan.
Selain pengaturan audio bisa dilakukan melalui layar sentuh di head unit, juga bisa dilakukan melalui lingkar kemudi yang kini menggunakan setir Honda HR-V. Menurut Ryo, setir ini terasa lebih enak digenggam dibandingkan komponen standar Freed, sekaligus lebih mudah dalam mengatur audio berkat tombol multifungsi yang sudah di-setting ulang untuk kebutuhan tersebut.
Velg ke-14
Di antara beragam ubahan yang Ryo lakukan di Honda Freed miliknya, velg menjadi salah satu ubahan yang paling ia banggakan. Maklum saja, Volk Rays TE37 ring 17 inci dengan lebar 7.5 inci (depan) dan 8.5 inci (belakang) ini merupakan velg keempatbelas yang ia gunakan, setelah sebelumnya menggunakan beragam velg populer seperti BBS, SSR, Work, Weds, dan masih banyak lagi.
“Sekarang saya pakai TE37 karena velg ini bisa dibilang abadi, enggak pernah bikin bosen, plus enggak bikin mobil terlihat jelek. Hanya saja saya tidak bisa mengaplikasikan velg terlalu lebar, karena Freed pakai sliding door dan saya mau fender tetap standar,” tambah Ryo yang juga pemilik bengkel velg Rimwerkz.
Meskipun velg ini sudah tergolong banyak digunakan tapi tidak mempengaruhi sisi kenyamanan dan handling kala digunakan di jalan. Pasalnya pada sektor kaki-kaki, Freed milik Ryo ini sudah menggunakan per keluaran Eibach yang memiliki karakter lebih sporty dan membuat mobil lebih stabil di jalan. Grip mobil ini pun semakin berlimpah berkat penggunaan ban Bridgestone Potenza RE002 berprofil 225/45 R17 (depan) dan 245/45 R17 (belakang).
DATA DRESS UP
- Headlamp Osram HID
- Foglamp Osram HID
- Interior Autoleder Nappa
- Karpet Comfort
- Setir Honda HR-V
- Head unit Alpine IVA-W202E
- Power Amplifier Clif Design CDX10A
- Speaker DLS Magnesium
- Subwoofer Kicker CompVR CVR154
- Per Eibach
- Velg Volkrays TE37 17x(7.5+8.5)inci
- Ban Bridgestone Potenza RE002 225/45/17 (depan), 245/45/17 (belakang)
- Sticker Ban ‘Potenza’ & ‘Adventure’
Workshop:
Masterpiece, Jl. Tj. Duren Raya No.29, Jakarta Barat. Telp. (021) 4514826
Rimwerkz, Bursa Otomotif Sunter , Jakarta Utara. Telp. +62 812-1220-9990
Editor | : | andy |
KOMENTAR