Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Seperti Ini Time Line Pembangunan Sirkuit MotoGP di Jakabaring, Cukup 17 Bulan

Dimas Pradopo - Senin, 31 Oktober 2016 | 14:34 WIB

Sepang, Malaysia - Setengah jam jelang partai MotoGP berlangsung kemarin (30/10), OTOMOTIFNET.COM berkesempatan berbincang langsung dengan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin di Sepang, Malaysia.

Ia pun dengan santai menceritakan pertemuannya dengan CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, Sabtu lalu (29/10) perihal kesiapannya menggelar MotoGP di Jakabaring, Palembang, Sumsel pada 2018.

Kurang dari dua tahun, daerah yang masih rawa diyakini pria yang akrab disapa Alex ini akan siap menggelar MotoGP.

"Waktu menggelar Sea Games 2011, bulan oktober 2010 masih rawa-rawa, waktu kami hanya 11 bulan, dana tidak jelas, cuaca ekstrim, semua tidak percaya apalagi media. Tapi kami semangat kami doa, dan Jakabaring siap untuk Sea Games," ungkapnya

Sama dengan rencana pembangunan sirkuit MotoGP ini, prosesnya diklaim akan berjalan dengan cepat.

Pihaknya ternyata sudah melakukan kontrak dengan Hermann Tilke, desainer sirkuit kelas dunia sejak sebulan setengah yang lalu sebagai bagian dari tim pembangunan sirkuit MotoGP di Jakabaring.

"Kemarin dengan disaksikan dengan CEO Dorna kita buka draf sirkuit. Sirkuit secara teknis dibicarakan kemarin lengkap tidak perlu tim kami ke Jerman jadi ketemu di sini," tuturnya.

Ia meyakini untuk draf layout dan rencana konstruksi akan dapat diselesaikan oleh Hermann Tilke Selesai kira-kira satu bulan lagi. "Lalu proses penunjukan investor dan kontraktor," terangnya.

"Proses pembangunan kira-kira 14 bulan, tapi diberi spare time 17 bulan selesai," ungkap Alex yang pernah menjadi Bupati Musi Banyuasin selama dua periode dan kini menjabat Gubernur Sumatera Selatan untuk periode kedua.

"Dengan Dorna direncanakan satu bulan setelah Asian Games, MotoGP digelar. Asean games itu Agustus sampai 2 September 2018, nah kira-kira akhir Oktober awal November MotoGP di Jakabaring," harapnya.

Meski sangat yakin, Alex mengakui belum ada tanda tangan kontrak dengan Dorna. "Sudah ada pembicaraan ke arah MoU tapi mereka menunggu sirkuitnya selesai dulu, kita kan step by step," tuturnya.

"Dorna kan mau lihat serius enggak nih. Dorna sudah dua kali ke Jakabaring, Hermann Tilke juga sudah ke Jakabaring. Kalau Hermann Tilke yang bikin pasti Dorna setuju," yakin Alex sambil menjelaskan jika mayoritas sirkuit di MotoGP dan F1 adalah rancangannya.

Sedang untuk infrastruktur lainnya, akan dibangun bersamaan dengan fasilitas Asian Games 2018 karena masih berada di komplek olah raga yang sama. Untuk Asean Games akan dihadiri 45 negara, Jakabaring masih harus tambah venue baru dan memperbaiki venue yang lama.

"Kemudian menambah atlet village, menambah fasilitas air bersih, listik dan fasilitas pendukung kita bangun ada dua jembatan musi, tiga ruas jalan tol, flyover, under pass, LRT sepanjang 24 km dari airport sampai Jakabaring 13 stasiun 4 diantaranya mall. Sekarang itu semuanya on going project sekaligus dikerjakan, yang paling lambat 6 bulan sebelum Asean Games tapi rata-rata akhir 2017 selesai," rincinya.

Ia menegaskan jika fasilitas untuk Asian Games oke maka, "Untuk MotoGP lebih oke," tutupnya. (otomotifnet.com)

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa