Jakarta- Kabar tentang rencana investasi Ferrari di Indonesia khususnya Jawa Timur merupakan kabar yang menyentak di dunia otomotif.
Wah, Ferrari Bakal Bikin SUV di Jawa Timur!
Bagaimana mungkin sebuah pabrikan mobil dengan segudang idealisme bisa tiba-tiba berubah arah?
Dugaan sementara, Ferrari dimaksud merupakan pabrikan se-grup Ferrari atau lini bisnis yang berhubungan dengan Ferrari.
Sebelumnya, Juni lalu desainer Ferrari sudah berteriak keras ‘no way’ bagi Ferrari untuk membuat SUV.
Seperti dikutip caradvice.com.au saat peluncuran Ferrari GTC4 Lusso, Flavio Manzoni, Senior Vice President Desain Ferrari di Australia, ia mengatakan tidak ada kesempatan bagi Ferrari membuat SUV.
Alasannya simpel.
“Sungguh simpel. Kalau kami bikin SUV, itu bukan lagi Ferrari,” ucapnya.
“Kalau kami secara konstan mencari performa terbaik, pusat gravitasi yang rendah dan handling terbaik, bagaimana kami bikin mobil yang besar, berat dengan center of gravity yang tinggi cuma karena mobil-mobil ini lagi ngetren?”
“SUV cuma tren dan departemen marketing tahu ada kesempatan besar untuk menjual mobil-mobil tersebut. Tapi kami bukan pengikut. Kami tidak ingin mengkopi yang lain karena ada peluang marketing. Itu enggak penting di Ferrari,” tegas peraih penghargaan bidang desain ini.
Sementara itu Arie Christopher, CEO PT Surya Sejahtera Otomotif APM Ferrari di Indonesia mengaku baru mendengar kabar tersebut.
Ia mengaku tidak yakin akan rencana pabrikasi SUV Ferrari ini.
“Saya baru dengar berita itu. Rasanya tidak mungkin bikin pabrik di luar Italia,” ucapnya saat dikonfirmasi otomotifnet.com (31/10). (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR