Adalah Indra Kharisma, Dewa Arthur, dan Dennis Andreas yang menjadi trend setter velg billet di mobil Jepang ini. Awalnya dari Dewa memasang velg Centerline Teardrop ukuran 17x7+8 inci di Toyota Fortuner. Memang pemilik Holden Premier bermesin V8 ini sudah lama ingin bereksperimen memasang velg billet di mobil Jepang miliknya.
“Obsesi saya dari dulu itu memang pasang velg Amerika di mobil Jepang. Pas kebetulan beli Fortuner ini,.ya sudah langsung cari velgnya,” bilang Dewa. Beruntung pemukim di Pondok Labu, Jakarta Selatan, ini berhasil mendapatkan velg Centerline Teardrop Star dari seorang temannya.
“Untungnya lagi velg ini PCD-nya sama dengan Fortuner, yaitu 6x139,7 dengan offset +30 depan-belakang,” jelasnya. Kemudian velg ini dibalut ban bawaan Fortuner, yaitu Bridgestone Dueler H/T ukuran 265/65R17.
Dari Dewa, virus kemudian ini menular ke Indra Kharisma yang akrab disapa Growong. “Saya pasang di Toyota Kijang Innova dan Toyota All New Kijang Innova saya. Keduanya pakai Centerline,” tutur Growong.
Di Toyota Kijang Innova berwarna putih ini Growong memasang Centerline Star ukuran 15x8 inci dengan PCD 5x114,3 sesuai PCD Kijang Innova. Untuk bannya dipilih Accelera Alpha 225/60R15. Agar setting suspensinya menjadi lebih tinggi, ia memasang suspension lift kit custom dari bahan alumunium. “Jadi naik sekitar 5 cm,” bilang pemilik bengkel Garasi941 di sentra onderdil Pasar Segar Cinere ini.
Berbeda dengan Toyota All New Kijang Innovanya yang dipasangi velg billet lansiran Boyds ukuran 16x7 inci dengan PCD 5x114,3. Bannya pakai Accelera Alpha ukuran 215/65R16. “Saya lupa ini Boyds tipe apa, cuma dopnya saja yang saya ganti pakai Centerline. Hehehe,” kekehnya.
Agar lebih ‘rata bodi’ Growong menambahkan spacer setebal 2 cm. Selebihnya ia melapisi semua panel chrome di All New Kijang Innova ini dengan stiker black gloss.
Terakhir virus ini menular ke Dennis Andreas, pemilik Nissan X-Trail Xtremer. Dennis memasang velg Boyds Coddington ukuran 17x8 inci yang dipasangkan dengan ban Bridgestone Dueler H/T 225/65R17. “Saya cuma tambah center ring karena lubang as tengahnya besar, supaya pas di X-Trail,” bilang Dennis. Sebagai sentuhan terakhir ia memasang deflecta EGR.
Nah, bagaimana? Tidak sulit modifikasinya kan? Yang pasti, ketiga pria ini membuktikan kalau velg Amerika pun tak haram dipasang di mobil Jepang. Oh ya, tentunya dapat bonus tampilan mobilnya jadi lebih keren dan lebih gagah ya.
Editor | : | andy |
KOMENTAR