Los Angeles, Amerika Serikat - Teknologi sudah semakin maju, bahkan untuk membuat sepeda motor pun saat ini hanya perlu sebuah mesin cetak. Tidak percaya? Lihatlah gambar di atas. Itu merupakan salah satu kendaraan konsep milik Divergent Microfactories yang akan mejeng di ajang Los Angeles Auto Show 2016.
Sekilas, model tersebut memang tampak seperti motor custom biasa. Tapi ternyata motor tersebut dibangun dengan menggunakan teknologi printer 3D. Dagger, demikian motor tersebut diberi label, menggunakan mesin Kawasaki Ninja H2 sebagai platform mesinnya. Tampilannya pun jadi terlihat kekar dan padat.
Printer 3D sendiri sebenarnya memiliki prinsip kerja tak jauh berbeda seperti printer laser. Yakni, sama-sama membuat objek dari sejumlah lapisan, yang masing-masing dicetak di atas lapisan lainnya. Bedanya, tentu saja dari objek yang dihasilkan oleh kedua jenis printer tersebut. Printer 3D kemudian dibagi lagi menjadi tiga jenis, Printer 3D Direct (yang menggunakan teknologi Inkjet), Photopolymerization, dan Sintering.
Divergent mengklaim menggunakan teknologi printer berbeda untuk merekatkan serat karbon dengan bahan struktur (disebut Node), sehingga proses pembuatan sasis hanya memakan waktu beberapa menit saja. Penggunaan material tersebut juga membuat bobot kerangka motor 50 persen lebih ringan dibanding kerangka motor dengan bahan tradisional.
Pada Dagger, Dirvegent menggunakan struktur hasil printer 3D pada bagian frame rangka saja. Sedang sisanya seperti tangki bahan bakar, jok, dan subframe menggunakan model custom. Di luar itu, Dagger menggunakan komponen asli Kawasaki Ninja H2, seperti mesin, swingarm, pelek, bahkan hingga perangkat pengereman.
Sayangnya, motor konsep ini tidak akan diproduksi massal. Tujuan Divergent membuat motor ini hanya ingin sekadar memberikan gambaran potensi teknologi cetak 3D di industri otomotif, yang salah satu nilai manfaatnya adalah menghasilkan emisi lebih sedikit dibanding produksi kendaraan secara tradisional. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR