Mazda2 Skyactiv R 2015, Keep It Simple

andy - Senin, 28 November 2016 | 11:15 WIB

Memodifikasi sebuah mobil tak selalu harus terlihat ekstrem atau berlebihan. Cukup dengan konsep sederhana, dress-up pun bisa mencuri perhatian kala berada di jalan. Seperti halnya dress-up Mazda2 milik Ryan dan Raja dari komunitas M2Skyactiv-ID.

Berbekal ubahan sederhana yang dieksekusi secara matang, kedua Mazda2 Skyactiv R lansiran 2015 ini berhasil menjadi panutan bagi para member di komunitas mereka, yang baru berencana memodifikasi Mazda2 Skyactiv.

“Secara konsep kami mirip-mirip, dimana saya fokus ke USDM (United States Domestic Market), sedangkan Ryan lebih ke EUDM (European Domestic Market). Kenapa milihnya ke sana, karena kita udah sering lihat konsep modifikasi racing atau JDM untuk Mazda2. Pokoknya kita dare to be different,” ungkap Reza, pemilik Mazda2 Skyactiv berkelir putih.

Benar saja, kesederhanaan tersebut bisa dilihat dari absenya body kit berdesain ekstrem pada bagian bodi. Kendati demikan, kedua dress-up ini sama-sama memiliki detail ubahan yang berhasil menyegarkan tampilan fisik Mazda2 Skyactiv, seperti rubber lips pada bumper depan, cover washer lamp di dekat headlight, serta aksen side grille yang menggunakan material Plasti Dip.

Tak hanya mirip dari segi tampilan fisik, tampilan kaki-kaki kedua Mazda2 Skyactiv ini pun ternyata memiliki satu kesamaan, yakni menggunakan produk Enkei sebagai pengganti velg standar Mazda2. Untuk Mazda2 milik Ryan menggunakan velg replika Enkei RS-05 ring 18x17,5 inci, berlapis ban Toyo T1R dengan profil 215/40 R18. Sedangkan Mazda2 milik Raja menggunakan velg Enkei RP-01 sewarna bodi, dengan dimensi 17x7,5 inci dan dipadukan ban Champiro HPX 205/40 R17.

“Soal suspensi kita agak beda nih, soalnya Raja menggunakan spring Eibach Prokit, sedangkan saya pakai Tein H-Tech for DJ5FS. Nah, spring yang saya pakai ini sebenarnya buat Mazda2 versi diesel. Makanya biar tidak terlalu berbeda efeknya saat digunakan, pada bagian depan spring-nya saya potong ¾ ulir,” tambah Ryan.

Masuk ke dalam kabin, tidak terlihat adanya ubahan signifikan yang membedakan Mazda2 milik mereka dengan versi normal. Satu-satunya perbedaaan ialah penggunaan aplikasi Speedometer & Compass pada tampilan MZD Connect mereka, yang kini menjadi “mainan” baru di lingkup komunitas mereka. Canggih!

Bagi Anda yang berencana memodifikasi Mazda2 Skyactiv kesayangan, baik Ryan maupun Raja punya tips menarik nih yang wajib dicatat. Intinya adalah sering-sering perbanyak referensi, termasuk memperhatikan estetika dan detail dress up. “Yang paling penting kalau mau bermain di USDM atau EUDM ialah tambahin opsi seperti sidemarker dan jet washer, yang hitungannya jarang ada di spek mobil di Indonesia.,” tutup Raja.
Noted!

Sidemarker Comot MINI Cooper

Salah satu ciri utama untuk mengenali konsep dress up USDM maupun EUDM adalah penggunaan sidemarker. Selain berfungsi untuk safety kala berkendara, sidemarker juga sering digunakan untuk mendongkrak tampilan samping mobil jadi lebih atraktif. Nah, bagaimana caranya memasang sidemarker di Mazda2 Skyactiv, yang sejatinya tidak tersedia di Mazda2 Skyactiv pada umumnya?

“Kebetulan untuk sidemarker kita pilih punya Mini Cooper S, dan bentuknya bisa ngepas sama bumper. Soal pemasangannya memang agak ribet, karena harus bolongin sebagian area bumper, sama custom saklar lampu sidemarker agar paralel sama lampu senja. Pokoknya sesuain sama prosedur OEM,” jelas Ryan.

DATA DRESS UP
Mazda2 R 2015 Silver M/T by Ryan