Jakarta - Nama Cartens Autosound mungkin sudah tidak asing lagi di telinga para audiophile. OTOMOTIF pun sudah beberapa kali menulis karya workshop yang terletak di ITC Fatmawati, JakSel tersebut dan tak jarang mobil hasil modifikasinya pun mendapat piala dari kontes-kontes bergengsi seperti EMMA, iCAN dan IASCA.
Kini, gerai audio yang sudah berdiri dari tahun 2002 tersebut memberikan suatu terobosan baru yang disebut ruang demo audio atau demo room. Apa itu?
“Kami menyebut ini ruangan demo untuk produk speaker, amplifier, head unit dan subwoofer untuk mobil,” jelas Eddie Soesanto, punggawa Cartens Autosound. Ia pun menjelaskan, sistem display seperti ini termasuk yang modern di Indonesia dan diklaimnya baru pertama di toko retail audio.
Keunikan dari ruang ini adalah komponen-komponen tersebut sudah diatur dengan rapi seperti sistem home theatre, dimana terdapat sebuah sofa yang posisinya diatur agar berada center dari sistem utama yang terdiri dari kombinasi speaker, amplifier, subwoofer pasif dan head unit.
“Karena kita retail, jadi tidak hanya satu merek yang dipasang. Ada yang lokal misalnya Dominations dan Crescendo, lalu produk luar seperti Focal, Flux, Eton dan Ground Zero, sehingga konsumen bisa mendapat gambaran dari referensi awalnya,” tambah Eddie.
Dengan itu, dapat teratasi masalah dimana konsumen biasanya kesulitan mendengarkan hasil suara sebuah produknya seperti apa.
Disediakan tiga panggung, dengan 1 yang utama untuk komponen teranyar terdiri dari 8 pilihan speaker (4 unit 3-way dan 4 unit 2-way), 4 power amplifier, 4 subwoofer pasif dan beberapa head unit. Dua amplifier utama yaitu Mosconi dan Ground Zero bisa diparalelkan via remote ke masing-masing dari 8 speaker utama.
Kelebihan panggung utama ini adalah konsumen dihadapkan ke sound system yang benar-benar stereo dengan staging yang cukup, karena sofa berada sekitar 2 meter dari set speaker yang terpisah seimbang antara kiri dan kanan.
Sedangkan dua panggung tambahan, satu di kiri dan satu di kanan menyediakan beberapa pilihan speaker alternatif untuk didengarkan sambil berdiri di depannya. Namun tidak mengadopsi full stereo seperti di panggung utama karena speakernya tidak terpisah jauh.
Nah, seandainya Anda tertarik merasakan pengalaman melihat dan mendengarkan langsung, suara dari satu set sistem audio yang didambakan sebelum memasangnya di mobil, berapa harga yang perlu dibayar?
“Ruang display demo ini kami buat open dan gratis, sehingga setiap konsumen yang walk-in dapat lebih mudah diarahkan ke paket audio yang sudah tersedia dengan langsung mendengarkannya,” tutupnya. Tertarik untuk mencobanya? • Sano/otomotifnet.com
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR