Jakarta - Lima bulan sejak PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM) memasarkan varian Duke dan RC 200-250 cc di ajang GIIAS 2016, Agustus lalu, proses inden terhadap motor-motor tersebut kini tak lagi memakan waktu berbulan-bulan. Distributor resmi motor KTM di bawah 400 cc itu menjamin jika calon konsumen bisa mendapatkan unit motor yang diinginkan secepat mungkin.
"Karena proses distribusi sudah berjalan sejak November lalu, maka untuk pembelian motor KTM saat ini, proses inden hanya memakan waktu sekitar 2 minggu," buka Kristianto Gunadi, Presiden Director PT PJLM, di Jakarta, Minggu (18/12). Untuk saat ini, KTM memang sedang fokus merampungkan proses distribusi sekitar 300 nomor inden tersisa. Harapan mereka, hingga akhir tahun bisa memenuhi target distribusi 600 unit motor.
Di samping itu, menurut Kris, penjualan KTM terus menunjukkan angka yang positif. Terbaru, ia mengatakan jika total inden (terhitung sejak penjualan di GIIAS) untuk tahun ini sudah berada pada angka 1.000 unit. "Jadi jika dirata-rata sejak Agustus lalu, KTM berhasil menjual sekitar 200 motor perbulan-nya. Ini masih sesuai target dari prinsipal," lanjut pria murah senyum ini.
Ke depan, target penjualan PT PJLM tentunya bakal meningkat seiring rampungnya fasilitas perakitan KTM di Gresik, Jawa Timur, yang kabarnya akan mulai beroperasi pada tahun 2018. "Jika pabrik sudah mulai berjalan, tentunya target penjualan dari prinsipal akan bertambah, menjadi sekitar 400 unit per bulan. Kami pastinya optimis. Apalagi KTM akan berpartisipasi di MotoGP 2017, yang tentunya bakal meningkatkan sisi brand awareness," tambahnya.
PT PJLM sendiri baru memiliki empat line-up motor KTM yang ditawarkan kepada calon konsumen, yakni RC 250, RC 200, Duke 250, dan Duke 200. Untuk harganya masih sama, masing-masing dibanderol Rp 48 juta, Rp 37 juta, Rp 44 juta, dan Rp 33 juta. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR