Tertarik dengan kelir di karakter game online yang ngejreng, maka bodi Mobilio pun enggak lagi polos
Malang - Karakter di game online, ternyata menarik perhatian Zulkifli Lubis. Bukan karena bentuknya, tapi lebih ke arah kombinasi warna pada karakter tersebut.
"Bila dipadu kelir dasar yang pas, pasti akan menarik perhatian,” jelas pemilik Honda Mobilio keluaran 2014 yang justru mengaku enggak doyan main game itu.
Kelir putih bawaan pabrik, dianggap masih kurang pas bila berpadu dengan total 17 karakter yang ingin ditempelkan. Akhirnya dicari kelir yang lebih ngejreng dan pilihan jatuh pada hijau tosca. Langsung ganti kelir?
Ternyata enggak seperti itu proses eksekusinya. Terlebih dahulu, mesti cari body kit custom untuk tampilan yang lebih sporty.
Teknik wrapping jadi langkah pertama yang dilakukan Zulkifli, untuk mengganti warna dasar putih menjadi hijau tosca. Baru setelah itu, dengan cutting sticker satu persatu karakter dari game online ditempel.
Dengan apa yang dilakukan itu, membuat ekterior terlihat jadi lebih ramai. Tapi hal tersebut tak membuat si empunya Mobilio berhenti untuk bikin kendaraannya lebih gaya.
Bagian kaki-kaki, jadi ubahan berikutnya yang dilakukan. Memang enggak ekstrem, hanya mengganti pelek bawaan pabrik dengan yang memiliki diameter 17 inci. Sepaket dengan penggunaan pelek 17 inci, ubahan juga dilakukan pada bagian suspensi. Custom per yang dipadukan dengan sokbreker standar, dijadikan cara untuk tampil ceper.
Pintu bagasi dibuka, ciluuuk ba… Fungsi bagasi berubah menjadi tempat audio system. Boks custom dibuat sedemikian rupa, agar perangkat yang keseluruhannya pakai Venom bisa terpasang rapi. * (oct/otomotifnet.com)
Data Modifikasi
Ban Achilles Economist 195/40R17, Pelek Prodrive R17, Body kit Custom, Sticker Oracal, End Muffler Custom, Head unit Sony, Speaker Venom, Sub Woofer Venom, Power 4 Channel Venom, Power Monoblock Venom, Head lamp Projector
Plus: Kelir hijau toscha pas berpadu dengan yang ada di karakter game online
Minus: Kelir bahan kulit yang dibalutkan pada jok standar enggak matching
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR