Kesukaan pada 1 warna itu bisa jadi cerminan karakter seseorang, ada yang positif dan negative dan Wenda doyan sekali dengan kelir ungu
Jakarta - Dari beberapa artikel soal arti sebuah warna, penyuka ungu itu punya daya pikir yang kreatif, pemalu, pengertian dan enggak segan untuk menolong. Tapi orang yang doyan kelir ungu juga memiliki sifat yang egois dan gampang stres.
Entah, pemilik Honda Mobilio RS keluaran 2014 itu memiliki karakter keunguan yang mana. “Suka saja dengan kelir tersebut,” jelas Wenda Theresia, pengguna kendaraan bertransmisi manual tersebut.
Dengan kesukaannya itu, Mobilio digelandang ke bengkel cat. Tujuannya sudah jelas, yang awalnya berkelir putih mutiara diganti ungu. Ternyata ganti kelir itu jadi pemicu ganti yang lain.
Apalagi sang suami yang enggan disebutkan namanya, juga pemain lama dunia modifikasi mobil. Alhasil dari yang jadi kendaraan harian, akhirnya hanya untuk kontes. * (oct/otomotifnet.com)
Eksterior
Bagian ini ternyata enggak hanya melakukan penggantian dari putih mutiara ke ungu. Tapi juga juga melakukan pengerjaan wide body. “Tambah ‘daging’, lebih kurang bagian 10 cm dan untuk sisi belakangnya 15 cm,” begitu kata warga Jl. Semolowaru Surabaya, Jatim itu.
Pengerjaan yang dilakukan workshop Alto Design enggak sampai di situ. Ada sedikit perubahan di bagian bumper depan dan juga belakang. Pintu belakang dicoak sedikit dan kemudian di-custom untuk menguatkan karakter.
Oh iya, pintu depan dan belakang, buka tutupnya pakai motorized. Kurang pas rasanya kalau hanya custom bumper dan pintu. Makanya oleh kru workshop yang adanya di Jl. Gayung Sari, Surabaya, juga dipasangkan body kit custom berbahan fiberglass.
Interior
Gold jadi kelir dominan di kabin Mobilio milik Wenda ini. Tentu akan terlihat monoton kalau bagian dalam hanya terdiri 1 warna. Dengan alasan itu pula, maka ada kelir putih yang dijadikan pelengkap.
Memang enggak banyak, salah satunya ada di jok depan maupun belakang. Jok belakang dibelah jadi 2 bagian, kiri dan kanan. Selain hand rest, bagian tengah yang memisahkan jok tersebut dibuat jadi dudukan permainan konsol.
Kaki-kaki
Ini jadi bagian pertama dan terakhir dalam urusan modifikasi. Seberapa lebar ukuran pelek yang akan dipasang, jadi penentu seberapa banyak bodi dibikin melar. Setelah semua pengerjaan kelar, maka urusan berikutnya memadupadankan.
Pelek berdiameter 18 inci dari Kranze dengan lebar tapak 11-13 inci yang dijadikan pilihan. Ditopang suspensi model coilover GAB SS Series. Dengan bodi yang diguyur kelir hijau, maka tampilan pelek jadi terlihat menonjol. Alasannya sudah pasti agar terlihat serasi.
Audio
Pada sisi bagian depan, diandalkan speaker 3-way dari Cello. Bagasi dihilangkan, agar seperangkat audio system bisa di-install di dalam Mobilio. Perangkat yang dipasang di antaranya speaker 2-way, subwoofer 12 inci 2 unit dan yang 10 inci 2 unit. Power yang digunakan, juga 3 unit yang terdiri atas Cello CA30 (2 unit) dan CA50.
Data Modifikasi
Ban Accelera 215-255/35R18, Pelek Kranze LXZ R18, Body kit Custom, Rear Door Custom, Bumper Custom, Engine Hood Custom, Jok Nappa, Door trim Nappa, Plafon Nappa, Speaker 3-way Cello, Speaker 2-way Cello, Subwoofer Harmonic Drive 10-12 inci x 2
Plus: Tampilan kabin bergaya VIP dan rapi
Minus: Stop lamp dibiarkan standar
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR