Jakarta - Jamur di kaca mobil lagi hype di cuaca tak menentu, kadang hujan diselingi panas terik. Sudah gitu tak memandang mobil baru maupun lama. Yang jelas sangat berbahaya bagi pengemudi dan mobil kesayangan. Ini penyebabnya:
1. Pandangan Blur saat hujan
Performa wiper tidak maksimal menyapu kaca. "Sebab jamur di bagian luar kaca membuat air tidak pergi dari kaca," terang Almus Hidayat, Sales Manager PT Welty Mega Sejahter(WMS), agen Wealthy windscreen stain remover di Indonesia. Otomatis pandangan tidak bersih dan bisa salah arah saat menyetir.
2. Sinar Lampu Berpendar Kala Malam
Nama lain jamur yakni fungus, juga membuat efek berpendar terhadap sinar lampu dari arah berlawanan. Selain pandangan enggak jelas, otot mata bisa menjadi cepat lelah. Kaca mobil terlihat bersih dari kotoran enggak menjamin bebas jamur. Nah efeknya ke stamina dan feeling mengemudi terganggu.
3. Kaca Mobil Rusak
Reaksi hinggapnya jamur di kaca membuat pemilik membeli chemical antijamur. Namun banyak juga yang salah aplikasi, sehingga justru merusak kaca depan. Seperti bercak hingga cacat.
"Sebaiknya pilih yang tidak mengandung acid atau soda api," terang Almus yang merilis obat antijamur dalam kemasan 300 ml seharga Rp 100 ribuan ini.
4. Merusak Tampilan Mobil
Kaca mobil yang berjamur membuat tampilan mobil kurang berkilau. Kaca terlihat kusam dan tidak jernih. Selain itu jika diraba maka permukaan kaca akan terasa kasar. * (Otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR