Jakarta - Biasanya, Otomotifnet selalu menguji mobil normal alias passenger car. Namun tawaran dari PT Profiklin Cemerlang ini rasanya susah dilewatkan begitu saja.
Perusahaan penyedia alat-alat kebersihan ini punya truk sampah Ravo 5 iSeries.
Sambangi kantornya, langsung terpampang tuh truk berukuran mungil dengan kelir biru. Mungil?
Yup, walau dibilang truk, namun dimensinya dengan panjang hanya 4,5 meter, ternyata tidak sebesar truk yang umum beredar di Indonesia.
Namun di balik bodi mungilnya, tersimpan kemampuan ampuh untuk membersihkan jalanan kota-kota di Tanah Air.
“Market share Ravo di seluruh dunia sudah mencapai 41%, makanya kita berani memasukkan seri 5 iSeries untuk mendukung pemda atau pemkot yang ingin memaksimalkan kebersihan kotanya,” terang Belly Chevrent, Marketing Manager PT Profiklin Cemerlang yang mengimpor utuh Ravo 5 iSeries dari Belanda.
Tak sekadar unit pembersihnya, calon pembeli usah risau soal after sales, sebab Profiklin menyediakan garansi selama 1 tahun atau 2.000 jam untuk suku cadang, 2 tahun mendapat gratis jasa perbaikan dengan kunjungan mekanik sebanyak 3 kali ke lokasi.
Serunya lagi sebagai APM di Indonesia, Profiklin juga menyediakan jaminan ketersediaan suku cadang selama 10 tahun. Harga yang ditawarkan adalah Rp 3,8 miliar off the road.
Apa saja dan bagaimana cara mengoperasikan Ravo 5 iSeries, langsung simak artikel berikut. * Rio/otomotifnet.com
First Drive
Masuk kabin, posisi duduk terasa tinggi khas truk. Pengaturan duduknya masih manual, namun jok terasa sangat nyaman. Selain setir, bagian depan pengemudi polos supaya daya pandang lebih luas.
Memonitor kerja Ravo, pada bagian atas terdapat 2 monitor, yang pertama untuk menampikan fungsi MID dan sebuah untuk menampilkan kamera mundur.
Fitur di MID sangat lengkap, mulai dari kecepatan, konsumsi bahan bakar, hingga untuk melihat history apakah pernah ada kerusakan atau error pada sistem.
Starter-nya tinggal putar kunci kontak, seketika mesin menyala. Namun tak ada tuas transmisi, berganti kenop putar di sisi kanan konsol setir. Indikatornya hanya bertuliskan R, N dan D.
Jadi taruh kenop di posisi D, maka Ravo siap berjalan hingga kecepatan maksimum 40 km/jam.
“Varian ini kita request yang kecepatan maksimalnya 40 km/jam. Ada sih pilihan 60 km/jam dan 80 km/jam, tapi rasanya kurang terpakai,” sambung Belly lagi.
Enggak bakal langsung jalan, sebab dalam kondisi idle, fungsi rem otomatis aktif demi safety. Makanya, harus injak pedal gas agak dalam. Pun sebaliknya ketika lepas pedal gas.
Karena saat beraksi membersihkan relatif jalan pelan, tak sampai 20 km/jam. Jadi tak perlu injak rem, Ravo langsung deselerasi hingga berhenti. Enaknya, supaya bisa bermanuver mencari sampah hingga sudut jalan terpencil.
Setir Ravo sangat enteng dengan radius putar hanya 5 meter, lebih kecil dibanding setiap SUV ladder-frame loh!
Jadi Mesin Pembersih
Bisa dibilang sebagai truk sampah kekinian untuk di perkotaan, sebab sistem kerja Ravo berbeda dengan truk sampah yang selama ini terlihat di jalan.
Apabila truk sampah sebelumnya pakai sistem konveyor, jadi ada ban berjalan yang mengangkat sampah untuk disalurkan ke bak penampungnya.
“Sementara Ravo menggunakan sistem full vakum untuk menyedot sampah dari jalan. Makanya ideal untuk di perkotaan, karena debu enggak bakal tersebar,” urai pria yang tinggal di daerah BSD ini.
Karena alatnya lengkap dan praktis, sebenarnya cukup 1 orang saja sebagai operator, yang sekaligus berfungsi sebagai pengemudi. Toh segala tombol untuk mengoperasikan fungsi pembersihnya juga mudah dijangkau dari jok pengemudi.
Misal dari percobaan Otomotifnet, setelah ketemu tumpukan sampah atau sudah mendapat jatah jalan mana saja yang mesti disapu. Tinggal aktifkan fungsi vakum melalui tombol paling kanan di baris atas pada dasbor.
Vakum sudah nyala, jangan lupa aktifkan semprotan air pada masing-masing sapu kawat. Ini bertujuan agar debu dari jalan tidak berterbangan dan ikut tersedot vakum.
Pada deretam tombol ini juga, berfungsi mengatur arah putaran dan kecepatan putaran sapu, tergantung banyaknya sampah.
Oh iya, tombol di bawahnya berfungsi untuk mengaktifkan sapu ketiga, yang individual dan bisa bergerak lebih fleksibel. Nanti mengatur arah sapunya, melalui tuas kecil yang terletak di konsol pada sisi pintu pengemudi.
Apabila kedua sapu yang di bagian bawah efektif membersihkan jalan. Sementara lengan fleksibel pada sapu ketiga bisa menjangkau hingga 2 meter, plus bisa ditinggikan.
Ini efektif untuk membersihkan area trotoar atau bisa juga untuk mengarahkan apabila ada kotoran yang tidak terjangkau oleh 2 sapu di bawah.
Sebab, arah putaran sapunya pun bisa diatur, mau searah jarum jam atau sebaliknya untuk mengirim kotoran pada jalan ke mulut vakum, yang terletak di sisi tengah.
Hasil pengujian, tak hanya rerumputan atau kotoran seperti kerikil, batu bata utuh pun bisa disedot loh.
Data Spesifikasi
Mesin: Iveco F4HE, Diesel 4 silinder segaris dengan turbocharger
Kapasitas: 4.485 cc
Tenaga Maksimum: 141 dk @ 2.200 rpm
Torsi Maksimum: 560 Nm @ 1.400 rpm
Transmisi: Otomatis
Suspensi Depan: Independent hydro-pneumatic
Suspensi Belakang: Rubber cone spring
Rem Depan: Cakram dengan rem hidrolis
Rem Belakang: Teromol dengan rem hidrolis
Aki: 2 x 12V/Ah
Alternator: 90 Ampere
Dimensi:
P x L x T: 4.525 x 2.280 x 2.685 mm
Lebar Sapuan: 2.200 mm (2.400 mm dengan penyapu ketiga)
Wheelbase: 1.816 mm
Radius Putar: 5.070 mm
Berat total: 11.400 kg
Kapasitas Tangki BBM: 105 liter
Kapasitas Tangki Air: 600 liter
Mesin Suction:
Kapasitas Blower: 233 m3 (14.000 CFM)
Dimensi Nosel Vakum: 112 x 630 mm
Material Nosel Vakum: Carten Steel
Diameter Slang Vakum: 225 mm
Material Slang Vakum: Stainless steel
Tipe Sikat: Ravo maintenance free pulling brush system
Diameter Sikat: 750 mm – 900 mm
Putaran Sikat: 0 - 210 rpm
| Editor | : | Parwata |
KOMENTAR