Jakarta - Penasaran dengan tenaga dan torsi di roda Suzuki GSX-R150? Langsung kami ukur pakai dynamometer Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport di Rawamangun, Jaktim. Pastinya digeber sampai didapat hasil terbaik. Berapa hasilnya?
Digas sampai 10 kali, didapat tenaga terbaik tercatat menyentuh angka 15,82 dk di 10.000 rpm dan torsi 12,04 Nm di 8.800 rpm. Terlihat grafik tenaga naik perlahan dari putaran bawah, sedang torsi baru menanjak signifikan di 6.000 rpm dan di 7.000 rpm kedua grafik bertemu.
Asyiknya karakter mesin stroke pendek terlihat di sini, putaran bisa tinggi banget, terekam bisa mentok atau kena limiter di 12.500 rpm, sedang di takometer kelihatan sampai 13.000 rpm. Istimewanya grafik tenaga dari 9.000 rpm sampai kena limiter bisa rata. Sedang torsi mulai menurun di 9.000 rpm.
“Setingan ECU-nya bagus nih, grafik tenaga atasnya bisa rata gitu enggak menurun,” komentar Koko Adiyaksa, dari Sportisi Motorsport yang membantu ngedyno.
Heran kenapa angkanya beda dengan versi pabrik? Klaim Suzuki 18,9 dk/10.500 rpm dan 14 Nm/9.000 rpm. Tentu saja karena pengukuran dilakukan di roda belakang, sementara kalau pabrik mengukurnya pakai dyno yang langsung di mesin. Sehingga di pengetesan ini ada tenaga yang hilang akibat slip dan juga gesekan. Dan satu lagi, beda mesin dyno bisa beda angka juga.
Suzuki GSX-R150 ini dibekali mesin 150 cc 4 langkah DOHC 4 klep berpendingin cairan, dengan transmisi 6 speed. Sementara bobotnya hanya 131 kg. Harganya sampai Maret 2017 dijual Rp 27,9 juta OTR Jakarta. (Otomotifnet.com)
| Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR