Tambun, Bekasi - Prinsipal Suzuki mempercayakan Suzuki Indonesia, dalam hal ini PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), sebagai negara basis produksi GSX-R150 dan GSX-R125.
Pemilihan ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, PT SIM dianggap telah memiliki fasilitas manufaktur dan sumber daya memadai dan modern. Produksi kedua motor sport terbaru pabrikan berlambang "S" ini dilakukan di Plant Tambun 1, Bekasi, Jawa Barat.
"Tentunya kami bangga bisa menjadi pabrik yang memproduksi produk global dengan kualitas yang diakui internasional," terang Ivan Yoliga, Asst. to Department Head Production 2W PT SIM.
Sekadar informasi, fasilitas produksi Plant Tambun 1 memiliki area lahan kurang lebih seluas 14 hektar. Pusat pembuatan sepeda motor yang didirikan sejak 1991 ini memiliki kemampuan produksi maksimal hingga 1,2 juta unit per tahun.
Pabrik ini mempekerjakan karyawan sekitar 1.000 orang, untuk memproduksi motor-motor andalan Suzuki seperti All New Satria F150, Address FI, Satria F115 Young Star, termasuk GSX-R150 dan GSX-R125.
Lebih lanjut, proses produksi di fasilitas perakitan ini dibagi menjadi beberapa tahap. Awalnya dibagi menjadi 2 bagian berdasarkan material yang akan dibuat yaitu logam dan plastik.
Sementara untuk teknisnya, material yang berbahan dasar logam akan melalui tahap Pressing, Welding dan Plating. Sedang material berbahan dasar plastik akan masuk ke tahap Injection dan Painting.
Keseluruhan hasil dari proses tersebut akan disatukan dalam proses Assembling. Menuntaskan proses tersebut, motor yang telah jadi secara utuh akan melalui tahap Final Inspection untuk menjaga agar kualitas produk tetap terjamin.
Untuk satu unit Suzuki GSX-R150 bisa diproduksi dalam waktu sekitar 94 detik. Sedang satu unit All New Satria F150 bisa diselesaikan dalam waktu 60 detik.(Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR