Jakarta - Salah satu kiat untuk mempercantik ruang mesin adalah dengan melakukan opsi wire tucked. Pekerjaan ini mampu secara signifikan mengubah kompartemen mesin jadi terlihat lebih rapi dan jauh dari kesan jorok, dengan untaian kabel yang berseliweran.
Apa saja seluk beluk mengenai wire tuck, simak lengkap bacaan di bawah ini. * Rio, Rendy/otomotifnet.com
Apa Itu?
Menurut definisinya, wire tuck adalah cara untuk membuat tampilan ruang mesin menjadi semakin rapi, dengan menyembunyikan keberadaan kabel-kabel pada jalur khusus.
“Awalnya dari Amerika. Biasanya saat acara meet up, mereka majang mobil sambil buka kap mesin. Mulai tren di Indonesia sekitar 2013 lalu,” ungkap Hardy Halim dari bengkel Top Setup Auto Mechanic di Taman Meruya Plaza Blok E14 No.26, Jakbar.
“Biasanya dilakukan untuk mobil-mobil retro atau keluaran tahun 1990-an seperti Honda Estilo atau Toyota Great Corolla,” bilang Angga Lani, komandan bengkel Sky2Tuner di bilangan pasar onderdil BTC, Bintaro, Tangerang Selatan.
Ditambahkan oleh Isvando dari BengkelKU, Palbatu, Jakarta Selatan. “Kebanyakan mobil yang restorasi atau modifikasi total, yang kabelnya dibuat wire tuck,” terangnya. “Biasanya memang Honda yang pakai konsep wire tuck.
Tapi saya pernah lihat Toyota AE86 dengan mesin 3S-GE Beams di-wire tuck. Keren juga sih,” papar Hardy lagi.
Syarat
Sesuai namanya, konsep wire tuck mengharuskan seluruh kabel tersembunyi. “Biasanya kabel yang dibuatkan jalur khusus adalah kabel mesin, lampu, AC dan klakson.
Kita buat jalur khusus melewati bagian sasis atau melubangi firewall,” kata Alan, panggilan akrab Angga Lani, bos Sky2ner yang spesialis wiring harness setup.
Ditambahkan lagi, yang biasanya ia lakukan ialah seperti memindahkan aki dari kompartemen mesin ke kabin. “Biasanya ditaruh di kabin belakang, atau juga memindahkan boks sekering ke bagian laci atau di bawah konsol tengah.”
Namun begitu, wire tuck mesti dilakukan ekstra hati-hati karena masalah perkabelan tidak hanya memiliki jalur yang rumit, namun juga berpotensi berbahaya jika sampai terjadi korslet.
“Kita harus membuat satu jalur khusus bagi kabel tanpa harus mengorbankan nilai fungsionalitas dan safety-nya,” kata Ivan, panggilan akrab Isvando, dari BengkelKU. Kabel-kabel tersebut biasanya disematkan melewati bagian sasis dengan cara ditempel, diikat, lantas menggunakan insulock model klip.
“Biasanya kita ganti spek kabel dengan yang lebih berkualitas, ukuran diameter antara 0,8 sampai 1,2 milimeter, untuk menjaga kestabilan listrik,” tambah Alan.
Salah satu hal yang penting lainnya, adalah sang pemilik juga mesti mengetahui jalur-jalur baru sistem kelistrikan ala wire tuck. “Untuk menjaga-jaga, kalau suatu saat terjadi masalah soal kelistrikan,” dijelaskan Alan lagi.
Supaya lebih safety, saat kabel disembunyikan juga sebaiknya dibungkus ulang dengan pelindung. “Pertama bisa pakai slang bakar untuk di sambungan kabel, lalu bungkus pakai selongsong spiral untuk meminimalkan panas di ruang mesin juga,” wanti Hardy.
Biar lebih memudahkan dalam perawatan, bisa juga memindahkan kabel sesuai peruntukkannya. Misal kabel-kabel untuk lampu kiri, ngumpet di fender kiri, sebaliknya untuk lampu kanan.
“Lalu kabel untuk mesin lewat firewall. Jadi enak kalau mau ngurut jalur kabel, enggak usah bongkar semuanya. Soket-soketnya biasanya saya taruh di bawah intake, biar lebih enggak terlihat,” tutur pria berkacamata kali ini.
Untuk itu, biasanya bengkel menyimpan terminal, atau sambungan dan soket-soket di tempat yang strategis dan mudah dijangkau oleh tangan, walaupun secara kasat mata posisinya tidak terlihat.
Biaya Pemasangan
Bengkel spesialis wiring seperti Sky2ner dan BengkelKu biasanya menawarkan harga jasa wire tuck sesuai tingkat kesulitan dan jumlah sistem kabel yang dipindahkan.
“Kisaran harga biasanya antara Rp 2,5 juta hingga di atas Rp 5 jutaan, biasanya wire tuck paling simpel adalah memindahkan jalur kabel lampu, AC dan klakson,” terang Alan.
“Kalau murni wire tuck, biayanya mulai Rp 3,5 juta. Beda kalau mesti pindahkan jalur slang AC atau power steering misalnya,” sambung Hardy.
“Harga bisa lebih tinggi, kalau ada pengecatan di bagian kompartemen mesin dan memindahkan letak sistem AC,” wanti Ivan BengkelKU yang berikan garansi melakukan wire tucked, termasuk gratis pembuatan panduan emergency bagi pemilik saat terjadi trouble di sistem perkabelannya.
Ekstremnya, demi ruang mesin lebih clean. Kini ada yang sampai rela mengganti sistem power steering-nya dengan EPS (Electronic Power Steering). “Kabarnya pakai EPS Jazz baru atau Toyota Yaris. Tapi harganya pasti sudah di atas Rp 6 juta hanya untuk power steering-nya,” ucap Hardy kali ini.
Shaved
Selain wire tuck, ternyata konsep baru bikin ruang mesin lebih bersih dan minim komponen adalah shaved. “Sesuai namanya, harusnya kalau wire tuck hanya sebatas menyembunyikan kabel. Kalau misalnya sampai bikin jalur AC atau power steering baru. Biasanya sudah disebut shaved,” terang Hardy.
Kalau ini, mengerjakannya lebih susah lagi. “Enaknya kalau di Amerika, mereka yang hobi sampai bisa copot AC dan sistem power steering. Bahkan radiator, mereka sampai ganti versi kecil yang bisa ngumpet di balik bumper,” sambung pria tinggi ini.
Sky2NER: 0813-2262 0747
BengkelKU: 0838-9283 2333
Top Setup Auto Mechanic: 0816-1717 2221
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR