Jakarta- Mobil kenegaraan bukan sekadar kendaraan yang punya tampilan paling oke.
Bukan pula sekadar berisikan berbagai fitur atau teknologi terkini yang mahal.
Mobil kenegaraan harus punya standar tertinggi dalam berbagai hal.
Berikut adalah barisan mobil kenegaraan yang merupakan ‘negara sahabat’ Indonesia.
1. Toyota Century-Jepang
Bukanlah Lexus atau Crown ataupun Infiniti yang jadi mobil resmi Kepala Negara di Jepang.
Toyota Century sudah identik sebagai kendaraan resmi Perdana Menteri bahkan Kaisar.
Mesinnya berkapasitas 5.000 cc V12, bertransmisi otomatis 6 percepatan.
Model yang dipakai oleh Perdana Menteri Jepang dan sejumlah petinggi pemerintahan merupakan generasi kedua yang mulai diproduksi sejak tahun 1997 dan belum berubah wajah.
Khusus untuk keluarga Kaisar, hadir versi terbaru yang hanya diproduksi sebanyak 4 unit yang bernama Toyota Century Royal.
Harganya sekitar 500 ribu dolar AS per unitnya.
Konon di Indonesia juga ada tiga unit Toyota Century.
2. Singapura-Lexus LS460
Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong secara rutin memakai Lexus buatan tahun 2014 dalam berbagai kegiatan resmi di negaranya.
Selain Lexus, Mercedes-Benz S350L juga jadi kendaraan resmi Perdana Menteri berikut menterinya dan juga Presiden Singapura.
Sudah tentu, meski berada di negara yang tergolong aman, standar kelas Kepala Negara untuk soal keamanan dari mobil-mobil itu tetap jadi perhatian.
Yang jelas, seluruh bodi maupun kaca tahan peluru baja serta granat ringan.
3. Korea Selatan-Hyundai Esquss VL500
Presiden Korea Selatan, sebagaimana rakyatnya, harus memakai mobil nasional untuk menunjukan gengsinya sebagai pemimpin negara maju.
Bermesin 5.000 cc GDI yang khusus untuk versi limosin.
Untuk versi yang standar, tersedia mesin 3.800 cc dan 4.600 cc.
Hyundai Esquss VL500 bodinya dirancang untuk bisa tahan dari dampak ledakan bom TNT 15 kilogram sekalipiun.
Komposisi dimensi sedan ini adalah; panjang 5.160 mm, lebar 1.900 mm, dan tinggi 1.495 mm.
4. Brunei Darusalam-Rolls Royce Phantom VI
Negara paling kaya di Asia Tenggara ini memilih karakter aristokrat untuk mobil Kepala Negara.
Sultan Hassanal Bolkiah lebih pas melakukan perjalanan tugas seputaran negaranya dengan sedan bermesin 6.700 cc V8 itu.
Rolls Royce Phantom VI hingga kini produksinya hanya mencapai angka 374 unit.
Secara teknologi tak banyak hal yang baru di sedan sepanjang 6.000 mm itu.
Suspensi belakangnya masih per daun, rem teromol di semua roda, dan masih pakai sasis terpisah dari bodi.
Kalau berminat membeli, harganya mulai dari angka 148.645 ribu dolar AS.
5. Malaysia–Maybach 62
Sejatinya Malaysia merupakan negara kerajaan, sehingga tak heran kalau kendaraan resmi kenegaraannnya juga berkarakter aristokrat.
Maybach 62 yang punya panjang 6.160 mm serta bermesin 6.000 cc V12 itu punya beragam fitur dan fasilitas mewah.
Sebut saja, suspensi udara, ada 4 zona A/C di dalam kabin, dan jika berspesifikasi Guard B4 maka seluruh bodi serta kacanya anti peluru.
Selain untuk Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan, Maybach 62 juga dipakai oleh Yang Dipertuan Agung selaku Kepala Negara termasuk para Sultan yang lain.
6. Thailand-Maybach 62
Hanya Raja Thailand, saat ini Vijiralongkorn, yang berhak memakai Maybach sebagai mobil resmi kenegaraan.
Sebagaimana yang juga dialami oleh mendiang ayahnya, Bhumibol Adulyadej.
Mobil yang dibuat di Stuttgart itu dlabur dengan warna putih gading, sebagaimana identitas khas Thailand yang acap disebut sebagai Negeri Gajah Putih.
7. Tiongkok-Hongqi Limousine
Honqqi, versi terbarunya L5, merupakan kendaraan resmi yang dipakai oleh Presiden Tiongkok.
Bermesin 6.000 cc V12, mobil yang berada di bawah naungan pabrikan FAW ini, dilabeli harga sekitar 760 ribu dolar AS.
Hadir pertama kali dengan seri CA72 di tahun 1959, kini versi ke-8 (L5) malah tampil dengan desain retro.
Untuk spesifikasi khusus, misalnya untuk pemeriksaan barisan prajurit saat perayaan hari besar kenegaraan ada semacam sunroof yang lebar di atap mobil.
Itu ditujukan untuk tempat berdiri Presiden Tiongkok selama memeriksa barisan tentara.
Editor | : | erie |
KOMENTAR