Otomotifnet - Seakan tidak menyisakan ruang bagi Toyota dan Daihatsu untuk tarik napas, kini media sosial sedang diramaikan soal pecahnya kaca belakang Calya-Sigra setelah persoalan suspensi ‘amblas’ dan ban pecah usai sebelumnya.
Seperti yang Otomotifnet tulis sebelumnya, setidaknya sudah tiga dari pemilik duo LCGC 7-seater ini dari club Calsic (Calya Sigra Community) yang mengeluhkan soal kaca belakang mobilnya pecah sendiri di media sosial Facebook. Hingga kini, penyebab pastinya masih belum diketahui.
Lalu bagaimana tanggapan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)?
“Kalau betul seperti itu, Calya-Sigra harus ditarik dari pasaran. Recall!” tegas Tulus Abadi, Ketua Pengurus Harian YLKI.
Tentu yang dimaksud ‘seperti itu’, adalah bila pecahnya kaca belakang Astra Toyota Calya dan Daihatsu Sigra ini disebabkan oleh cacat produksi.
“Untuk diperbaiki sampai memenuhi standar. Sebab kasus itu bisa dikategorikan cacat produksi. Produsen harus menanggung penuh demi safety,” tambah Tulus.
Di sisi lain, para konsumen juga harus cerdas dalam menyikapi berita di media sosial. Hal ini disampaikan oleh Sularsi, Ketua Bidang Pengaduan YLKI. Pasalnya, tak sedikit berita-berita di media sosial adalah hoax.
“Medsos kan cepat sekali, jadi harus dibuktikan kebenarannya,” ujar Sularsi.
Editor | : | Fransiscus Rosano |
KOMENTAR