Jakarta - Musim hujan belum beranjak pergi, pasti ada efeknya nih di bodi. Biasanya berupa banyaknya jamur pada bodi dan kaca, maupun goresan halus yang diakibatkan ranting pohon.
Belum lagi cat bakal kusam akibat efek air hujan. Untuk itu, ada tips dari Indonesia Silver Car Community (ISCC), bagaimana cara membuat kondisi tampilan kendaraan kembali prima. Berikut tips yang dihimpun dari komunitas ISCC. * Tom/otomotifnet.com
1. Menghilangkan jamur dan flek pada bodi. Cukup lumuri bodi dengan obat anti-jamur dan langsung dikeringkan. Sehingga tidak merusak warna asli cat tersebut.
2. Menghilangkan endapan kotoran di celah lis mobil. Gunakan obat jamur dan sikat gigi, untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Jangan lupa juga, selepas itu langsung dilap kering. Hal ini bertujuan untuk membersihkan sisa kotoran atau bercak air di sela-sela lis mobil, yang sering dilupakan.
3. Menghilangkan baret halus. Oleskan obat poles pada bagian bodi yang terdapat baret halus. Lalu, poles bodi menggunakan mesin poles untuk mengembalikan warna aslinya.
4. Untuk mendapatkan hasil maksimal dan terlihat mengkilap. Gunakan obat wax polish pada seluruh bagian, lalu bersihkan dengan kain kering microfiber.
5. Hindari menggunakan lap berbahan karet atau chamois untuk mencuci. Karena lap model tersebut tidak didesain untuk menyapu kotoran, namun hanya memindahkannya saja. Efeknya akan menimbulkan goresan baru.
Gunakan sarung tangan pembersih atau lap yang didesain khusus untuk menangkap kotoran, seperti lap microfiber. Tekstur kainnya juga lembut, sehingga tidak menimbulkan luka pada cat.
6. Pada saat mencuci, usahakan gerakannya searah. Karena umumnya dengan gerakan memutar. Hal tersebut akan menimbulkan squirl atau goresan yang memutar mirip sarang laba-laba.
7. Sebaiknya, hindari mencuci dengan langsung menggunakan air tanah. Karena, air tanah banyak mengandung mineral dan logam, yang mampu membuat warna putih terlihat lebih cepat kusam.
“Buktinya, saat ledeng air tanah kita saring, maka akan mudah mengendap mineral dan logam dari tanah,” terang Affan Rasyid, salah satu anggota dari komunitas ISCC.
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR