BANGKOK – Thailand tengah asyik dalam upaya mengejar diversifikasi energi bahan bakar kendaraan.
Salah satunya adalah teknologi kendaraan listrik yang kini menjadi fokus pengembangan pabrikan mobil dan motor Thailand.
Hal ini diketahui lewat gelaran BIMS 2017 (Bangkok International Motor Show 2017), yang mengusung tema "Reach To the Planet Technology".
Secara garis besar, pengembangan teknologi kendaraan listrik ada empat jenis; hybrid, plug-in hybrid, fuel cell dan electric vehicle.
Semangat pengembangan teknologi ini sebagai langkah untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak maupun gas.
”Tahun ini, pengunjung BIMS 2017 mendapat kesempatan untuk menyaksikan kemajuan inovasi teknologi otomotif, seperti mobil berpenggerak listrik atau mobil listrik, plug-in hybrid vehicle dengan baterai yang di charge melalui colokan listrik, serta mobil hybrid murni yang digerakkan mesin turbo,” sebut Dr. Prachin Eamlumnow, President Chief Executive Officer, Grand Prix International Public Company Limited, selaku penyelenggara BIMS 2017.
Lebih lanjut, pria ramah ini juga mengatakan semua inovasi teknologi memiliki keuntungan untuk menjadikan konsumsi bahan bakar yang efisien dan ramah lingkungan.
Bahkan di sejumlah daerah di Bangkok dan sekitarnya telah disediakan charging station yang terintegrasi dengan pom bensin.
“Thailand sedang mengembangkan pom bensin yang menyediakan charging station serta stasiun pengisian bahan bakar gas,” ungkap Komar Johari, Senior Editor Grand Prix International Public Company Limited. (Otomotifnet.com)
Editor | : | Harryt MR |
KOMENTAR