Jakarta - Beberapa waktu yang lalu PT Astra Honda Motor (AHM) memperkenalkan big bike terbarunya, Honda CMX500 Rebel. Menurut Toshiyuki Inuma, President Director PT AHM, Rebel ini sebagi jawaban bagi mereka yang mencari individualitas berupa motor custom yang siap memberikan kenikmatan berkendara yang berbeda. Apa saja yang menarik? Totalnya OTOMOTIF mencatat ada 5 hal yang bikin Rebel memang unik.
1. Ban Gendut Ala Bobber
Tampang CMX500 Rebel ini khas motor custom beraliran bobber, tampak jelas dari ciri khasnya yang menggunakan ban berukuran gendut dengan ukuran ring kecil. Pakai ban Dunlop ring 16 inci, depan ukuran 130/90 dan belakang 150/80.
Ban CMX500 Rebel yang tampak membulat tadi membalut pelek dengan palang berdesain seperti kipas. Jari-jarinya kecil miring dengan jumlah 10. Disc brake punya motif seirama dengan peleknya, cakep!
Masih dari area kaki-kaki, yang unik dari CMX500 Rebel ini lengan ayunnya, yang pakai besi bulat dengan setelan rantainya pun menyesuaikan model bulat. Knalpotnya yang berkonfigurasi 2-1 silencernya juga membulat, tapi lubangnya aneh miring ke samping. Ya gak sih?
2. Posisi Kunci Kontak Ala Motor Lawas
Detail unik lain bisa dilihat dari posisi kontak, diletakkan di sisi kiri belakang komstir, di bawah tangki. Konsep ini ternyata biar persis motor custom atau besutan lawas seperti Honda CB100. Kunci setang pun nempel di segitiga bawah sisi kanan, juga persis motor lawas ya?
3. Jok Rendah Ramah Untuk Rider Asia
Rebel ini punya jok yang sangat rendah, hanya 690 mm sehingga saat diduduki terasa membumi. Sedang jok belakang bisa dibongkar pasang. Dipadu setang yang tinggi tentu menawarkan posisi berkendara yang santai. Lihat tangkinya, ramping banget dan hanya menampung bensin 11,2 liter.
4. Indikator Minimalis Klasik Tapi Sudah LED
Di setang nempel spidometer minimalis dengan negative LCD dan blue blacklight, simpel banget nih baik desain maupun info yang disajikan.
5. Mesin Sama Seperti CBR500R!
Dari sektor mesin, menggunakan dapur pacu yang basiknya dari CB500 series. Dua silinder segaris DOHC 8 klep berpendingin cairan berkapasitas 471 cc. Namun ternyata mesin untuk Rebel ada ubahan disesuaikan dengan karakter motornya.
“Mesin untuk Rebel didesain punya torsi besar di putaran bawah sampai menengah,” terang Sarwono Edhi, Technical Service Division PT AHM. Pantas jika melihat data speknya ada perbedaan cukup signifikan antara CBR500R dan Rebel.
Paling jelas torsi maksimal Rebel sebesar 45,8 Nm diraih di putaran 5.500 rpm saja, bandingkan dengan CBR yang terpaut tipis 44,5 Nm tapi diraih di 7.000 rpm. Sedang tenaga Rebel 47,2 dk di 8.500 rpm sedikit lebih rendah dari CBR yang mencapai 49,7 dk juga di 8.500 rpm.
Dari data di atas kelihatan beda karakter mesin Rebel dibanding CB500 series. Untuk mendapatkannya ternyata ada beberapa ubahan. Menurut Edhi perubahannya meliputi camshaft, timing buka tutup klep diseting ulang. Agar torsi besar, berarti sudut overlap dibikin kecil.
Berikutnya ada penyesuaian di map ECM dan setingan final gear. “Rebel pakai final gear 40/15, lebih berat dari CBR500R yang pakai 41/15,” tutupnya. (Aant / Otomotifnet.com)
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR