Jakarta – Komunitas penggemar motor besar atau motor gede akan lebih santun ketika berada di jalan. Seiring dengan pertumbuhan komunitas yang terus berkembang. Mulai yang satu merek, sampai gabungan. Sayangnya, masyarakat sudah menyimpan pandangan negatif terhadap komunitas tersebut. Seperti arogansi, eksklusif, dan adanya kesenjangan sosial.
Tentu bukan hal yang mudah bagi para pemimpin komunitas untuk bisa mengubah pandangan negatif menjadi positif. Namun demikian, semua harus dimulai untuk bisa berubah.
“Sebenarnya hal itu pasti bisa. Kita akan berusaha moge lebih santun di jalan. Banyak cara yang bisa ditempuh,” sebut Kombes Ermayudi Sumarsono, Dirlantas Polda Metro Jaya yang juga sekaligus Ketua IMBI (Ikatan Motor Besar Indonesia) DKI.
Ini juga sesuai dengan instruksi dan arahan Ketua Umum IMBI Pusat yang saat ini dijabat oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Mochamad Iriawan.
Hal tersebut ditempuh karena IMBI DKI menjadi barometer IMBI seluruh Indonesia. Sehingga jika IMBI DKI mampu berubah, maka IMBI manapun juga pasti bisa.
Selain itu, pria yang diangkat dalam musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) IMBI (4/4) tersebut juga akan menerapkan salah satu ketentuan. Yakni Polda Metro Jaya akan dijadikan posisi titik temu bagi para anggota yang akan melakukan turing pada Sabtu atau Minggu.
“Setelah kumpul atau bertemu di Polda, silakan jalan. Jangan lupa juga untuk tetap menjaga keamanan,” ungkapnya.
Tentu perubahan-perubahan ini sangat ditunggu oleh masyarakat. (Otomotifnet.com)
Editor | : | toncil |
KOMENTAR