Jakarta - Yamaha baru saja merilis All New V-Ixion dalam dua versi sekaligus, standar dan R. Jika dilihat sekilas, memang seperti satu model yang berbeda warna saja, namun ternyata perbedaan keduanya cukup banyak. Apa saja sih?. Yuk simak.
Desain dan Tampilan
Secara desain keduanya mengusung konsep yang sama, dengan tarikan garis pada bagian tangki yang memanjang hingga buritan. Yamaha menyebutnya sebagai New Sporty Style. Bedanya, untuk versi R sudah pakai emblem 3D dan tulisan VVA, sedang versi standar masih pakai striping biasa.
Dimensi dan Bobot
All New V-Ixion memiliki spesifikasi P x L x T 1955 x 720 x 1025 mm, sedang All New V-Ixion R lebih pendek dengan spesifikasi 1950 x 720 x 1025 mm. Meski lebih pendek, versi R punya wheelbase lebih panjang, yakni 1320 mm. Berbanding 1295 mm milik All New V-Ixion.
Sementara bicara bobot, All New V-Ixion lebih berat dari All New V-Ixion R dengan perbandingan 132 kg : 131 kg. Sedang untuk kemampuan menampung kapasitas bahan bakar, All New V-Ixion bisa memuat 12 liter, berbanding 11 liter kapasitas tangki All New V-ixion R.
Mesin dan Power
Inilah sektor yang paling membedakan All New V-Ixion dan All New V-Ixion R. Jika All New V-Ixion menggendong mesin 149,8 cc, bore x stroke 57 x 58,7 mm, SOHC. Maka All New V-Ixion R, dibekali kapasitas mesin lebih besar, 155,1 cc bore x stroke 58 x 58,7 mm. Wajar jika versi R punya tenaga lebih besar.
Dengan spesifikasi mesin tersebut, All New V-Ixion R bisa mengeluarkan tenaga puncak 19,1 dk /10000 rpm dan torsi maksimum 14,7 Nm/8500 rpm. Sementara All New V-Ixion punya keluaran tenaga maksimal 16,4 dk / 8500 rpm dan torsi puncak 14.5 Nm / 7500 rpm.
Fitur dan Teknologi
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR