Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Dia Si Timon, Modifikasi Honda Tiger ala Monster

Sabtu, 6 Mei 2017 | 14:18 WIB
Honda Tiger ala Ducati Monster
Dok. OTOMOTIF
Honda Tiger ala Ducati Monster

Purwokerto - Timon alias ‘Tiger Monster’ ini adalah ulah Wisnu “Eyank” dari Eyank Creatives Custom Workshop, builder yang cukup lama berkecimpung di dunia modifikasi street fighter dan kembali berkarya.

Korbannya Honda Tiger milik Bimo Wikan warga Cilegon. Garapannya kali ini sesuai dengan jiwa street fighter-nya, namun masih dibatasi keinginan Bimo.

“Untuk konsep dasar sesuai keinginan pemilik motor yang ngidam Ducati Monster 1200S, namun tetap saya gabungkan dengan dengan desain,” Eyank dari bengkelnya di Perumahan Puri Indah Karang Klesem, Purwokerto, Jawa Tengah.

Sekilas memang kental dengan aroma Ducati Monster, tangki berbahan carbon fiber dipadu dengan pipa tubular ukuran 1 ichi sebagai rangka boongan. 

Honda Tiger ala Ducati Monster
Dok. OTOMOTIF
Honda Tiger ala Ducati Monster

“Desain tangki dan tubular berpatokan pada Ducati Monster karena ini ciri kuatnya, namun ukuran disesuaikan dengan dimensi Honda Tiger,” jelas modifikator yang selalu ditemani dua anjingnya itu.  

Sedang buritannya dibuat seksi menyempit hingga hanya menyisakan jok mungil untuk boncenger.

Untuk menunjang kesan moge, kaki-kaki wajib upgrade. Peredam kejut depan dipercayakan pada upside down aftermarket berlabel NUI yang gampang dicari dan harganya lebih terjangkau.

Sedangkan untuk belakang menggunakan monoshock limbah moge Honda CBR919RR Fireblade lengkap dengan swing arm-nya.

Untuk rodanya, pelek Delkevic berukuran 3.50-17 untuk depan dan belakang 5.50-17 dibalut ban 120/70-17 dan 200/50-17.  Kekar ya!  

Honda Tiger ala Ducati Monster
Dok. OTOMOTIF
Honda Tiger ala Ducati Monster

Cover Mesin

Menutupi kekurangan jantung Honda Tiger yang cuma satu silinder 200 cc, dibuat engine casing. Sekilas jadi mirip mesin moge kan! “Custom engine casing ini berbahan fiber dipasang di kanan dan kiri mesin, sehingga tidak mengganggu sistem pendinginan mesin dari depan,” terang Wisnu.  (Dodo / Otomotifnet.com)

Plus: Pengerjaan rapi
Minus: Jok pembonceng kurang nyaman karena terlalu sempit

Data Modifikasi
Pelek depan : Delkevic 3.50 – 17
Pelek belakang : Delkevic 5.50 – 17
Ban depan : Zeneos ZN-62 12/70 – 17
Ban belakang : Adreno Radial 200/50 – 17
Swingarm : Honda CBR 919 RR Fireblade
Upside down : NUI
Monoshock : Honda CBR 919 RR Fireblade
Cakram depan : Delkevic 320mm
Cakram belakang : delkevic 220mm
Footstep : NUI
Setang : Renthal Project
Stoplamp : Honda Revo
Lampu sein : DBS
CDI : BRT Hyper Band
Knalpot : Stainless stell by Eyank Creatives
Eyank Creatives Custom Workshop : 085291548484

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa