Jerez – Pimpinan klasemen Valentino Rossi mengaku tidak pernah merasa nyaman dengan motor Yamaha M1 tunggangannya pada GP Spanyol di sirkuit Jerez.
Sebagian besar akhir pekan Valentino Rossi di ronde keempat ini, dihabiskan untuk berjuang melawan masalah traksi belakang saat menikung ke kiri dan masalah bagian depan.
Start dari posisi ketujuh dengan ban belakang medium dan bagian depan kompon keras, Valentino Rossi tampak keteteran.
"Itu adalah balapan yang sangat sulit setelah akhir pekan yang sulit," kata Rossi.
"Saya tidak pernah merasa nyaman dengan motor dan ban. Kami mencoba banyak bekerja, terutama untuk memperbaiki spin dan akselerasi,” tuturnya.
“Tetapi sayang untuk balapan kami melakukannya lebih buruk,” jelas The Doctor, sebutannya.
“Kami coba mengubahnya sedikit, tetapi saya juga bermasalah dengan bagian depan," imbuh Rossi.
Posisi Rossi cepat menurun. Saat balapan berlangsung, masalahnya dengan bannya semakin memburuk.
Pembalap Yamaha itu tidak berdaya untuk menahan Danilo Petrucci dan Aleix Espargaro yang membuatnya mundur ke urutan 10 di tahap akhir.
"Pada akhirnya saya harus melambat dan memiliki banyak getaran," ungkap Rossi.
"Tidak apa-apa finish kesepuluh, tetapi ini adalah akhir pekan yang sulit bagi seluruh tim,” ucap VR46.
“Kami berharap bisa lebih kuat dan lebih kompetitif di jalur ini, melihat hasil tahun lalu,” pungkasnya.
Rekan setimnya Maverick Vinales juga mengalami keadaan yang sama. Namun sedikit lebih baik dengan membawa motor M1-nya ke garis finish di posisi keenam. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR