Semarang - Amin Harjiyanto yang kibarkan bendera bengkel Amin Body Repair (ABR) di Ungaran, Semarang sudah lama memiliki Jagal. Jagal yang dimaksud bukan Jagal yang bermakna penjagal atau tukang potong. Namun sosok Daihatsu Taft F70 (Taft GT) keluaran 1989 yang berpelat nomor H 7464 L.
Nah ngetopnya Jagal yang tangguh karena dilengkapi berbagai aksesori buatan ABR punya pengaruh kuat. Sukses menginspirasi Iwan Wiranto, seorang pecinta jip warga Perumahan Pudak Payung, Banyumanik Semarang.
“Dia sempat akan membeli Jagal, namun saya tolak. Eh enggak lama dia bawa Taft F70 tahun 1986 ke bengkel saya. Katanya jip itu lelangan dari pabrik es dan ingin dimodifikasi mirip seperti Jagal,” celoteh Amin Jagal yang jadi jubir Iwan Wiranto.
Singkat cerita, Jagal jadi punya saudara yang sama-sama sangar buat blusukan off-road. Pun sampai memiliki rona cat abu-abu yang mirip. Karena memang mereka menggunakan merek cat yang sama, Danagloss namun beda tipe.
Iwan pilih Danagloss Palgra, sedangkan Jagal lebih dulu dicat dengan Danagloss Hell Grau.
Sama-sama berkarakter jip adventure off-road, apalagi segudang aksesori seperti bumper depan belakang dengan bullbar, overfender, roof rack teraplikasi sempurna. Semua itu buatan ABR. Mantap tenan.
Tampilan keduanya tampak jangkung. Bila intip kolongnya, anting per daun tampak di-custom. Lantas gardan masih bawaan.
Keempatnya ditopang sokbreker yang sama Rancho RS 9000. Khusus Jagal, per daun mencomot Land Rover, sehingga lebih rigid namun kuat.
Soal selera pilihan ban dan pelek juga berbeda. Jagal yakin dengan mengaplikasi pelek besi R16 copotan Mazda double cab B50 yang sudah dibubut jadi lubang 5 untuk Taft. Pelek tersebut dibalut Simex Jungle Trekker 2. Alhasil tampilan Jagal lebih jangkung.
Sedangkan Taft Iwan lebih kalem. Dia memilih ban aspal Achilles M/T R15 untuk membungkus pelek variasi dengan tapak lebar. Ini membuat Taft Iwan tampil lebih kekar, dan nyaman bila digunakan pada jalanan aspal halus.
Editor | : | Otomotif R4 |
KOMENTAR