Jakarta - All New Honda CR-V 1.5L Turbo baru saja diluncurkan di Indonesia dengan konfigurasi jok 7-seater. Varian entry level-nya, CR-V 2.0L, hanya memiliki 5 jok seperti sebelumnya.
Pertanyaannya, apakah konfigurasi 5-seater dari CR-V 2.0L bisa dikonversi menjadi 7-seater?
“Tidak bisa,” tegas Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor.
Mengapa tidak bisa? Koji Hirano, Assistant Large Project Leader All New Honda CR-V dari Honda R&D Co., Ltd Automobile R&D Center, menjelaskannya dalam sesi interview eksklusif.
“Kami sebagai produsen, menjamin produk secara keseluruhan. Jika ada penambahan dan perbedaan, tidak bisa kami jamin karena dilakukan modifikasi. Secara R&D, 7-seater (CR-V 1.5L Turbo, red.) telah diuji dalam berbagai kondisi. Bila ditambah sendiri tidak kami jamin karena belum diuji,” jelas Koji Hirano.
Menurutnya juga, menambahkan dua set jok menjadikan power dan speed dari CR-V 2.0L tidak bisa dijamin. Seperti yang diketahui, All New Honda CR-V 2.0L memiliki tenaga 152 dk dan torsi 189 Nm, sedangkan CR-V 1.5L Turbo memiliki tenaga 189 dk dan torsi 240 Nm.
Lanjutnya, konfigurasi 3 baris juga diklaim membutuhkan beberapa support.
“Ketika bodinya dibuat jok tiga baris itu diperkuat, juga harus dirubah semua dengan 7-seater. Beberapa bagian seat juga diberi penguatan atau support,” tambah Hirano San.
Sementara bila melihatnya sendiri akan jelas bahwa tanpa jok baris ketiga, CR-V 2.0L masih memiliki bagasi dengan lantai lebih rata dengan tuas One Action Seat Arrangement seperti sebelumnya. Sedangkan CR-V 1.5L Turbo dengan 7-seater, memiliki rel slider untuk jok baris kedua yang jelas tidak ada di CR-V 2.0L.
Penambahan modul Upper Mode dan Lower Mode di bagasi juga absen pada CR-V 2.0L, juga dudukan untuk jok baris ketiga. Pun peranti penambah kenyamanan untuk baris paling belakang pun tidak ada seperti ventilasi AC tambahan di belakang.
Jadi sudah jelas tidak bisa kan?
Editor | : | Fransiscus Rosano |
Sumber | : | OTOMOTIF |
KOMENTAR