Jakarta - Punya dana maksimal Rp 20 juta dan masih bingung mau beli motor apa untuk mudik lebaran? Nih ada 5 motor yang menurut OTOMOTIF punya value for money tinggi, bisa dibilang cukup murah tapi enggak murahan.
Kelimanya mewakili jenis motor masing-masing; ada skutik, cub alias bebek dan sport. Apa saja motornya dan pertimbangannya apa sih? Yuk kita simak biar makin mantap saat akan membelanjakan uangnya. Aant/Otomotifnet.com
Suzuki Address
Dipasarkan dengan harga Rp 14,57 juta OTR Jakarta. Dapat apa saja sih dengan harga segitu? Pertama mari kita lihat fitur yang ditawarkan. Paling utama tentu saja bagasi yang sangat lega, volumenya 20,6 liter, terbesar di kelasnya. Tentu saja bisa muat helm full face!
Masih bicara penyimpanan, di bawah setang juga ada 2 buah konsol. Dan selain bagasi yang besar, tangkinya juga muat bensin banyak, kapasitasnya 5,2 liter. Jadi sekali isi penuh mampir kembali ke SPBU jadi lama.
Fitur andalan lainnya ada rear brake lock system dan kontak berpengaman magnet yang terintegrasi dengan pembuka jok. Berikutnya spidometer analog yang sangat nyaman dipantau.
Selain itu, skutik yang juga diekspor ke Eropa ini dibekali mesin 113 cc yang punya performa sangat responsif, meski begitu konsumsi bensinnya juga tidak boros. Dinaiki pun nyaman, karena jok dan suspensinya empuk.
Honda Vario 125 eSP
Skutik andalan Honda di kelas 125 cc ini dijual Rp 18,775 juta untuk versi CBS-ISS atau yang tertinggi. Terlepas dari desainnya yang sangat futuristik, punya keunggulan apa saja sehingga value for money tinggi?
Pertama tentu punya bagasi besar berkapasitas 18 liter yang bisa menelan helm full face, kemudian di depan ada 2 buah konsol yang bisa untuk menaruh botol minum. Kapasitas tangki juga besar, mencapai 5,5 liter.
Fitur andalan berikutnya Vario 125 eSP ini sudah mengusung spidometer dengan perpaduan analog dan digital, tentu berkesan modern dan mudah dibaca. Kesan modern juga tercermin dari lampu utama sudah LED.
Rem CBS dikombinasi parking brake lock tentu sudah jadi standar, termasuk juga side stand switch. Loncat ke kaki-kaki, ban tubeless tentu jadi nilai lebih, karena enggak langsung kempis saat kena paku.
Jika bicara mesin, generasi eSP ini sudah pakai teknologi ACG yang tentu saja digabungkan dengan ISS, kombinasi yang membuat suara starter senyap, performa mesin lebih bagus tapi juga makin irit bensin.
Bebek low end andalan Yamaha ini dijual hanya Rp 15,35 juta, masih terjangkau kan? Nah menurut OTOMOTIF nilai utama ada di mesin 115 cc yang diusung.
Dapur pacu yang basisnya seperti dipakai Jupiter Z1 ini punya performa yang sangat bagus, torsinya besar sehingga enak untuk stop and go dan membawa beban berat atau menaklukkan tanjakan.
Dan dengan pasokan bensin injeksi, konsumsi bensinnya juga sangat irit, dari tes OTOMOTIF 1 liter bisa menempuh jarak lebih dari 50 km. Dengan harga segitu, juga sudah mendapat pelek racing yang sporti, rem depan cakram dan lengan ayun kotak. Pencinta bebek pasti hafal banget dengan standar ini.
Lalu lihat spidometernya, memang masih analog tapi sudah ada fuelmeter dan gear position lengkap dari netral dan gigi 1 sampai 4. Kontaknya sudah pakai pengaman magnet, jadi lebih aman dari maling.
Itu saja? Selain lihat tampangnya yang sporti, cek juga bagasinya di bawah jok, kapasitasnya 9,2 liter. Cukup besar tuh untuk ukuran bebek dengan bodi yang ramping, jadi enggak hanya muat jas hujan, bawaan lain misal sandal pun bisa masuk.
TVS Max 125
Bisa kah dengan uang tak sampai Rp 13 juta untuk membeli sebuah motor sport? Jawabannya bisa! Yaitu untuk menebus TVS Max 125 yang banderolnya hanya Rp 12,9 juta OTR Jakarta! Murah banget kan? Nah dengan uang segitu bisa dapat apa saja sih?
Mesin yang diandalkan memang hanya 125 cc dengan silinder tegak khas motor sport. Diklaim punya tenaga 10,9 dk/8.000 rpm dan torsi 10,8 Nm/5.500 rpm. Angka yang tak terlalu istimewa memang, namun catat harganya sangat terjangkau dan diklaim punya konsumsi bensin yang irit.
Oiya tangkinya muat bensin 14,5 liter, cukup besar kan?
Fitur andalan yang ditawarkan TVS berikutnya adalah suspensi belakang Series Spring, pernya ada dua jenis, besar dan renggang di atas dan rapat di bawah. Diklaim memberi kenyamana lebih. Sedang depan pakai teleskopik.
Peleknya sudah model racing dibalut ban 2.75-17 dan 90/90-17. Pengurang laju sangat mumpuni, dikawal rem depan cakram 240 mm dijepit kaliper 2 piston dan belakang teromol 130 mm.
Lalu jika buka jok belakang, ternyata di bawahnya ada bagasi yang bisa menampung beberapa barang kecil, minimal semua tool kit bisa masuk.
Kita lihat spidometernya. Enggak ada yang istimewa memang, hanya ada penunjuk kecepatan dengan jarum, odometer, fuelmeter dan info lampu-lampu.
Honda Verza 150
Ini adalah motor sport Honda yang termurah, versi SW atau jari-jari dijual Rp 18,825 juta dan yang CW Rp 19,675 juta OTR Jakarta. Dapat apa saja kah? Kita konsen yang versi CW ya, toh harganya terpaut tipis
.
Pertama tentu saja dapat motor sport yang tentu saja penampilannya gagah. Sudah didukung bodi yang modelnya dinamis, makin cakep dengan tangki bershroud, pelek racing yang pakai ban tubeless, suspensi depan teleskopik dan belakang ganda yang kuat.
Value for money juga didukung mesin 150 cc yang sudah injeksi dan transmisi 5 speed. Karakternya punya torsi dan tenaga besar, sehingga sangat nyaman untuk commuter harian dan konsumsi bensinnya irit banget.
Fitur andalan lainnya adalah penggunaan lampu utama yang terang, sudut kemudi lebar 90° dan radius putar hanya 2 meter, kontak berpengaman magnet, behel yang sporti, pijakan kaki belakang menggantung dan tentu saja spidometer analog yang dipadu panel digital berisi odometer, tripmeter dan fuelmeter.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR