Jakarta-Turunnya curah hujan kini lebih acak.
Di mobil, salah satu komponen vital saat turun hujan adalah wiper.
Tak ada salhnya siapkan wiper sebelum hujan.
Wiper jadi salah satu penentu untuk membantu dalam menjaga tingkat keselamatan.
Bayangkan saja mengemudi saat hujan, ternyata kondisi bilah wiper sudah jelek.
Pasti malah bikin pandangan ke depan enggak jelas.
Nah, merawat komponen tersebut enggak susah.
Awali dengan teliti keadaan karet bilahnya.
Indikasi bahwa karet wiper harus diganti dapat dilihat dari permukaan karet yang sudah tipis dan getas.
Kalau terlewat, lihat saja hasil sapuan wiper pas hujan.
Apabila ada garis-garis air yang tertinggal di kaca, bisa jadi indikasi awal wiper mesti diganti.
Pilih Beda Ukuran
Jika sudah ditemukan kondisi bilah yang tidak layak pakai, pilih ukuran yang lebih panjang salah satunya.
Itu supaya keduanya tak saling tabrakan ketika beroperasi.
Tapi kalau dua-duanya kecil akan banyak air yang tidak tersapu.
Untuk mengetahui ukuran, bisa cermati spesifikasi panjang bilah wiper bawaan pabrik.
Misalnya pada Honda Freed, komposisi ukurannya 26 inci dan 14 inci.
Pada Toyota Agya, paduan ukuran bilah adalah 20 inci dan 14 inci.
Untuk Suzuki Ertiga, ukuran bilahnya adalah 21 inci dan 14 inci.
Dan pada Nissan Grand Livina maupun Livina pakai komposisi 24 inci dan 14 inci.
Dalam memilih bilah, di pasaran tersedia sejumlah tipe seperti frameless maupun hybrid.
Namun mayoritas pemasangannya enggak susah, tinggal buka pengait wiper di besi penggerak lalu ganti dengan yang baru.
Oya, setelah memilih tipe wiper yang diinginkan, cocokan ukuran sesuai dengan standar penggunaan.
Jangan lupa, setelah bilah terpasang, sekalian cek air washer di tangki dan nozzle air.
Editor | : | erie |
KOMENTAR