Fitur Dan Teknologi
Motor ini sudah dibekali Antilock Brake System (ABS) di kedua rodanya. Meski begitu, disc brake depan cuma satu, sisi kanan saja. Rem ini menempel pada casting wheels berdiameter 17 inci dibalut ban Bridgestone Battalx BT023.
Rangkanya, model Diamond-Shaped Steel Frame dengan main frame sejajar dengan jok yang rendah.
Efek baiknya, tangki bisa berbagi dengan konsol kecil. Ada laci mungil yang bisa dipakai menyimpan dompet, sarung tangan atau smartphone.
Suspensi depannya teleskopik berdiameter 41 mm. Sedang yang belakang monoshock pakai swing arm besi dan suspensi Honda Multi-Action System (HMAS) tanpa setelan tapi sudah pakai Pro-Link.
Mesinnya, 670 cc dibulatkan jadi 700 cc 2 silinder segaris dengan sudut 62º. Sekilas silindernya hampir tidur, dengan posisi seperti ini Honda mengharapkan distribusi bobot yang baik. Masing-masing kepala silindernya SOHC dengan 4 klep dikawal injeksi dengan throttle body 36 mm.
Menariknya, mesin ini punya crankshaft 270º yang membuatnya memiliki karakter torsi yang baik diputaran rendah dan menengah.
Yang paling menarik dari mesin tentu saja transmisi DTC-nya. Persis yang dipakai Honda NM4 Vultus atau CRF1000L Africa Twin.
Ini merupakan teknologi canggih transmisi dengan 2 kopling, tiap kopling mengatur gigi ganjil dan genap. Kinerjanya dibantu tekanan oli dari pompa khusus dan diatur power control module (PCM).
Cara kerjanya sederhana, ketika mesin hidup kopling ganjil sudah siap, dan ketika masuk gigi 1 maka kopling satunya sudah menyiapkan untuk gigi 2, demikian seterusnya.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR