Jakarta-Ternyata merawat sistem AC, ada beberapa yang bisa dilakukan sendiri tanpa perlu ke bengkel AC lho.
Paling mudah tentu mengganti filter kabin secara berkala.
Caranya tidak sulit kok, komunitas Drive Auto Xtreme sudah membuktikannya.
Berdasarkan pengalamannya, komunitas ini setidaknya setiap 20 ribu kilometer cek kabin air filter.
Jika kotor ya tentu harus diganti, lalu dilanjutkan dengan membersihkan blower.
Tapi untuk membersihkan blower butuh cairan khusus, biasanya model foam jika disemprot.
Bisa cari di supermarket otomotif.
Harganya juga tidak terlalu mahal, berkisar Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu per kaleng kemasan 500 ml.
Mereknya juga beragam ada Sonax, Primo dan lain sebagainya.
Cara pakainya harus dihabiskan 1 kaleng sekali pakai ya.
Simak prosesinya berikut ini.
Buka Laci Dulu
Pada kondisi mesin mati, buka glove box atau laci depan dengan cara menekan ke arah dalam bagian samping kiri dan kanan glove box.
Lalu perhatikan nok ('kunci') glove box tersebut dan keluarkan nok pada kedua lubang yang tersedia.
Tarik Filter AC
Kemudian cabut penutup boks filter kabin.
Tekan penguncinya kemudian tarik penutup tersebut.
Kini saatnya mencabut filter kabin tinggal tarik saja, namun perhatikan posisi pemasangan filter kabin.
Jangan sampai terbalik ketika merakit ulang.
Semprotkan AC Cleaner
Kocok dahulu kaleng AC cleaner beberapa kali.
Masukan slang AC cleaner ke dalam blower AC, lalu semprotkan semua cairan pembersih ke dalam blower.
Semprot hingga habis 1 kaleng AC cleaner.
Hembuskan Paling Kencang
Hidupkan mesin lalu nyalakan AC pada suhu paling dingin dan blower paling kencang.
Diamkan 10 hingga 15 menit dalam kondisi ini.
Kotoran akan keluar melalui pipa pembuangan air AC.
Filter AC Kotor? Ya Diganti…
Jika filter kabin sudah kotor, sebaiknya ikutan diganti agar sistem AC kembali bersih dan segar.
Editor | : | erie |
KOMENTAR