Jakarta-Untuk pemilik mobil yang atapnya ada karet atap dan usia kendaraan sudah di atas lima tahun perlu waspada.
Apalagi kalau bukan soal kemungkinan rembesesan air saat turun hujan di plafon.
Itu karena karet moulding sudah melemah kemampuan menutup celah di sambungan atap mobil.
Jika dibiarkan plafon akan kerap basah.
Plafon bisa rusak, ujung-ujungnya ganti plafon.
Paling apes kalau sudah muncul karat di titip kebocoran.
Tindakan preventifnya, seperti pada Toyota Rush (dan juga Daihatsu Terios) pada ulasan kali ini, cukup mudah.
Siapkan sealant dan lap atau kuas untuk membersihkan area moulding.
Sebelumnya, buka karet moulding dengan menggunakan obeng min.
Lalu bersihkan bagian permukaan menggunakan kuas, tapi jangan menggunakan air agar tidak bocor ke kabin. Cukup dikuas untuk menghilangkan debu dan kotoran yang ada.
Kalau sudah diyakinkan permukaannya kering, oleskan sealant pada permukaan yang terlihat renggang ataupun berlubang.
Oh iya, usahakan pakai sealant yang berwarna bening dan tidak berbau tajam.
Soalnya, kandungan dalam sealant yang berbau tajam, berpotensi merusak cat.
Pastikan semua tertutup dengan rapat sehingga tidak memungkinkan air untuk kembali masuk.
Setelah sealant kering, rapatkan kembali karet moulding seperti pada posisi semula.
Selamat mencoba ya…
Editor | : | erie |
KOMENTAR