Tokyo - Pada gelaran Honda Meeting 2017 lalu, Honda Motor Co., Ltd. juga menyediakan Honda Clarity ramah lingkungan untuk dicoba. Ada 3 Clarity yang dilengkapi dengan tenaga penggerak berbeda. Ada Hybrid, Electric dan Fuel Cell.
“Secara tampilan atau raga mirip-mirip, hanya tenaga aja yang berbeda karena sumber penggeraknya enggak sama,” ujar Takahiro Hachigo, CEO Honda Motor Co.,Ltd.
Secara desain ketiganya juga sama, memiliki koefisien drag yang bagus untuk mengurangi gesekan udara saat melaju.
Saat duduk di dalam kokpit ketiganya memang tidak ada perbedaan sama sekali. Setir, panel indikator, jok, semua sama.
Hanya ketahuan saat dibuka kap mesinnya. Buat yang fuel cell, sekilas mirip mesin biasa. Karena berukuran kompak setara ukuran mesin V6. Lalu yang Hybrid ada dua mesin, bensin dan motor listrik. Sedangkan yang bertenaga listrik, ruang di balik kap mesin agak sedikit lowong. Karena motor listrik yang lebih kecil.
Selain itu perbedaan juga terasa saat pedal gas diinjak dalam-dalam. Karena baru terasa tenaga yang ke luar saat itu. Memang masih menggunakan felling karena tidak ada alat ukur pasti sebagai parameternya.
Kalau yang Otomotifnet.com rasakan, tenaga paling terasa pada Clarity yang menggunakan mesin Hybrid. Karena pada saat pedal kick down mesin dan dinamo sama-sama hidup sebagai tenaga pendorong. Efeknya akselerasi jadi lebih terasa.
Sedangkan yang kedua tercepat adalah yang menggunakan tenaga listrik. Sedangkan yang akselerasinya paling lemot adalah yang menggunakan dapur pacu Fuel Cell (otomotifnet.com).
| Editor | : | Pilot |
KOMENTAR