Italia - Kemenangan Marco Melandri di race kedua WSBK Misano (18/6) terbilang spesial. Apa yang bikin kemenangan pembalap Italia itu begitu spesial, ini dia alasan-alasannya. (otomotifnet.com)
1. Marco Melandri & Ducati
Marco Melandri pembalap Italia dan motor yang ditunggangi Marco Melandri, Ducati juga berasal dari Italia, maka disebut-sebut sebagai tim Italia di WSBK.
2. Marco Melandri Terakhir Kali Juara Seri WSBK Di Prancis
Marco Melandri terakhir kali mencicipi juara di ajang WSBK pada musim 2014 silam di race kedua WSBK Prancis di trek Magny-cours saat menunggangi Aprilia dan itu berarti sudah hampir 3 tahun lamanya.
3. Sejarah Menujukkan Koneksi Kurang Apik Melandri Dengan Ducati
Kolaborasi Marco Melandri bersama Ducati terjalin saat masih berkecimpung di MotoGP pada musim 2008, Marco Melandri menjadi Casey Stoner dan hanya berjalan semusim sebelum memutuskan meninggalkan Ducati yang tunggangannya diakui Marco Melandri sulit ditaklukkan.
4. Reuni Marco Melandri Bareng Ducati
Tahun ini seperti menjadi reuni Marco Melandri dengan Ducati meskipun bukan di MotoGP, melainkan di WSBK, yang ternyata bukan hal mudah buat Marco Melandri bisa juara di WSBK, buktinya Marco Melandri harus berjuat hingga 7 ronde atau 14 kali race (balapan) untuk bisa mencicipi indahnya podium puncak di race kedua WSBK Misano.
5. All Italian Team Bisa Menang Di Depan Publiknya
Marco Melandri dengan Ducati bisa juara di Misano, Italia (18/6) bisa disetarakan dengan Andrea Dovizioso dengan Ducati juara di Mugello (8/6) lalu, apalagi baik Ducati di MotoGP dan WSBK sama-sama disupport oleh pabrikan Ducati, sehingga tidak berlebihan bila hasil race kedua WSBK Misano rasanya begitu spesial soalnya Marco Melandri tercatat sebagai pembalap Italia ke-100 yang bisa juara seri WSBK.
6. Ducati Nggak Pernah Sukses Bersama Joki Italia
Sejarah Ducati di WSBK dan juga MotoGP, belum pernah berhasil menorehkan titel juara dunia, mari tengok di WSBK, Ducati meraih titel juara dunia lewat Raymond Roche (Prancis), Doug Polen (Amerika Serikat), Carl Fogarty (Inggris), Troy Corser (Australia), Troy Bayliss (Australia), Neil Hodgson (Inggris) dan James Toseland (Inggris); jadi tugas berat buat Marco Melandri untuk mematahkan opini tersebut dan bisa dilakukan bisa Marco Melandri meraih kemenangan demi kemenangan di putaran berikutnya.
Editor | : |
KOMENTAR