Saxony – Valentino Rossi bisa jadi cemburu melihat apa yang dicapai Jonas Folger pada GP Jerman di Sachsenring, Saxony, Minggu (2/7), apalagi jika melihat momen ini setelah lomba.
Sebagai pembalap tim pabrikan Yamaha, Valentino Rossi merasa motor Yamaha mengalami kesulitan selama akhir pekan GP Jerman.
Hasil kualifikasi, ia tercepat kesembilan dan rekan setimnya Maverick Vinales kesebelas.
(BACA JUGA: Rossi Bingung Yamaha Kewalahan di Trek Basah GP Jerman)
(BACA JUGA: Menang di GP Jerman, Marquez Memuji Jonas Folger)
The Doctor, sebutan buat Valentino Rossi, kalah cepat dari pembalap satelit Yamaha, Jonas Folger yang pakai spek motor 2016.
Pembalap Yamaha Tech3 Jonas Folger berada di urutan lima tercepat.
Pada sesi warm-up Minggu pagi, pembalap tuan rumah ini melaju paling cepat.
Kemudian Folger tampil mengesankan di depan para pendukungnya pada balapan selama 30 lap.
Pendatang baru (rookie) itu terlibat pertarungan jarak dekat dengan Marc Marquez.
Sempat berada paling depan, akhirnya kembali ke posisi kedua setelah disalip Marquez karena ia melakukan kesalahan, melebar di tikungan.
Tetapi Folger terus meladeni kekuatan juara dunia bertahan dari tim Repsol Honda itu sampai lap penutup.
Marcquez boleh keluar sebagai pemenang, tetapi Jonas Folger yang jadi bintang.
Folger mengungguli pembalap tim pabrikan Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi yang finish di urutan keempat dan lima.
Pembalap berusia 23 tahun ini mencetak sejarah, sebagai pembalap Jerman pertama di kelas utama yang naik podum di Sachsenring.
Tak hanya itu, ia mendapat penghargaan sebagai pembalap tercepat, setelah mencetak fastest lap di lap keempat.
Penghragaan diberikan langsung oleh Walikota Hohenstein-Ernstthal (kota di dekat Chemnitz, di Saxony).
Performa Jonas Folger yang fenomenal ini, pastinya bisa bikin iri pembalap pabrikan Yamaha.
Terutama Valentino Rossi yang menyebut Yamaha banyak berjuang di Sachsenring. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR