Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Modifikasi Jeep Wrangler JK8 2010 & 2013, Keren Gak Nih Dynamic Duo

Selasa, 8 Agustus 2017 | 11:26 WIB
No caption
No credit
No caption

Keduanya tampil dinamis dengan modifikasi senada

Jakarta - Bisa jadi ada yang menyesal, saat melihat kedua JK8 ini. Karena untuk memiliki body kit asli dari JK8 sudah tidak mungkin. “Menurut sepengetahuan saya, hanya dua unit kit JK8 yang dipesan dan dikirim ke Indonesia. Saat ini kit JK8 sudah tidak diproduksi lagi,” ucap Ari Utama, pemilik Wrangler JK8 navy blue. 

Selain Ari Utama, kit JK8 ini juga dimiliki oleh Sri Hascaryo yang tidak kalah maniak soal koleksi produk Jeep. Karena keduanya terikat pertemanan yang erat, hubungan mereka pun bisa dilihat dari tunggangannya. 

Walau sosoknya sama, dua Wrangler JK ini punya kisah sendiri-sendiri saat akan jadi sosok JK8. Yuk, simak ceritanya! * Rindra/otomotifnet.com

No caption
No credit
No caption
Jeep Wrangler JK8 2010 & 2013 Dynamic Duo

Wrangler JK Sport 2013

Sri Hascaryo fanatik dengan brand Jeep. Hampir semua generasi keturunan Jeep dari awal hingga saat ini, ada di garasinya. Tak heran, Ia akrab dengan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan Jeep. Ini ada kaitannya dengan bagaimana JK8 pertama bisa hadir di Indonesia. 

Pada tahun 2013, Yoyok ingin berpartisipasi dalam salah satu pameran otomotif terbesar. Dan itu mewakili Jeep di Tanah Air.“Proses pengerjaannya pun terburu-buru, Wrangler JK Sport empat pintu tahun 2013 diubah jadi JK8 hanya dalam waktu dua bulan,” jelas Agus. 

Pengerjaan jelas tidak bisa sembarang, harus dilakukan dengan special tools pabrikan, dan seperti kata Ari, Supervisi Mopar Expert datang mengawasi langsung proses perakitan.

Berhubung akan pameran mewakili brand Jeep, tunggangan Yoyok tidak boleh ditempel part aftermarket di luar merek Mopar. “Syaratnya harus semua Mopar, untung semua bolt on, jadi tidak memakan waktu lebih lama,” terang Agus.

No caption
No credit
No caption

Rollbar
Ada sedikit perbedaan pada rollbar kit JK8, di pilar B ada tambahan pipa besi melintang di belakang jok

No caption
No credit
No caption

Kap mesin
Kap mesin dan snorkel American Expedition Vehicle (AEV) untuk mendongkrak penampilan

No caption
No credit
No caption

Kaki-kaki
Sektor kaki-kaki menggunakan lift-kit AEV 3,5 inci, sedangkan suspensi pakai Bilstein Reservoir. Bantingan dan handling pun jadi lebih mantap

No caption
No credit
No caption

Ban
Pelek beadlock Hutchinson ring 17 inci makin sangar saat dibalut ban Goodyear Wrangler MT/R ukuran 37x12.5xR17

No caption
No credit
No caption

Belakang
Biar kesan pikap makin jelas terlihat, dudukan ban serep pun dicabut dan beralih fungsi jadi tempat pelat nomor dengan dudukan Poison Spyder

No caption
No credit
No caption

Depan
Di moncong nangkring winch Warn 8274 60-Anniversary dengan dudukan Warn 8274 Winch Plate, di atas bumper Rubicon Anniversary Stubby

Data Modifikasi

Mesin Pentastar V6, 3.600 cc, Transmisi OEM Wrangler JK, Gardan OEM Wrangler JK, Lift-kit AEV 3.5 inci, Sokbreker Bilstein Reservoir, Pelek Hutchinson Beadlock 17 inci, Ban Goodyear Wrangler MT/R 37 inci, Kap Mesin AEV, Snorkel AEV,  Headlamp Truck-Lite, Bumper Depan Rubicon Anniversary Stubby, Bumper Belakang Mopar Winch Warn 8274 60-Anniversary, Lampu Sorot Rigid Industries, Bracket Lampu Sorot Poison Spyder, Plat Nomer Belakang Poison Spyder, Sideguard Mopar

No caption
No credit
No caption
Jeep Wrangler JK8 2010 & 2013 Dynamic Duo

Wrangler JK Rubicon 2010

Ari Utama memang sedikit menunda perakitan JK8, bukan soal tega enggak tega potong bodi JK. “Karena keasyikan bikin Wrangler JK empat dan dua pintu, juga teralihkan menyiapkan satu JK untuk off-road,” jelasnya. Kit bodi JK8 pun sempat lama tersimpan di dalam petinya untuk beberapa tahun.

Akhirnya Ari pun membulatkan tekat. Selain itu, konsep direncanakan dengan matang. “Saya mau tampilan JK8 sesempurna mungkin,” ucap Ari. Proses pengerjaan pun hampir setahun, dan pemilihan barang yang hati-hati.

“Awalnya saya terpikir untuk bangun ikutan off-road ekspedisi, tapi dilarang teman karena sayang. Apalagi kit bodi sudah tidak produksi lagi, besar kemungkinan bodi rusak tidak ada gantinya deh,” celetuk ayah dua anak ini.

Tidak heran kalau pilihan kendaraanya adalah JK Rubicon 2010, yang memang sudah punya spesifikasi off-road dari bawaan pabrik, dengan perbandingan rasio low gear lebih besar. 

Tunggangannya ini pun sudah disiapkan desain rollbar hingga ke bagian bak, untuk standar safety ikut off-road berat, walaupun akhirnya tidak jadi dipasang. 

No caption
No credit
No caption

Mesin
Wrangler JK Rubicon tahun 2010 masih menggunakan generasi mesin awal, yaitu EGH V6 kapasitas 3.800 cc. Sama dengan kembarannya, sektor mesin tidak diutak-atik

No caption
No credit
No caption

Rollbar
Rollbar JK8 dikombinasikan dengan rollbar aftermarket dari Poison Spider. Konstruksi rollbar yang lebih kuat ketimbang bawaan JK8

No caption
No credit
No caption

Kap mesin
Kap mesin bikinan TMD mendongkrak penampilan lebih sporty

No caption
No credit
No caption

Kaki-kaki
Sektor kaki-kaki menggunakan sama menggunakan lift-kit AEV 3,5 inci, juga suspensi pakai Bilstein Reservoir. Hanya ada tambahan pada link-arm dan track bar menggunakan merek Sinergy

No caption
No credit
No caption

Ban
Pelek beadlock Mopar ring 17 inci makin sangar saat dibalut ban Goodyear Wrangler MT/R ukuran 37x12.5xR17

No caption
No credit
No caption

Bak
Bak senada dengan warna bodi, pertanda anti bawa barang berat. Tuh, buktinya ban serep aja beralaskan karpet, hehehe

No caption
No credit
No caption

Depan
Tidak berbeda, di moncong juga nangkring winch Warn 8274 60-Anniversary dengan dudukan  Warn 8274 Winch Plate, di atas bumper Rubicon Anniversary Stubby

Fender
Jadi lebih gagah saat menggunakan fender Mopar jenis High Top Fender, dan lebih pas bersanding dengan ban ukuran 37 inci

Data Modifikasi 

Mesin EGH V6, 3.800 cc, Transmisi OEM Wrangler JK, Gardan OEM Wrangler JK, Lift-kit AEV 3,5 inci, Shockbreaker Bilstein Reservoir, Pelek Mopar Beadlock 17 inci, Ban Goodyear Wrangler MT/R 37 inci, Kap Mesin TMD, Clip Hood Drake Off-road,  Headlamp Truck-Lite, Bumper Depan Rubicon Anniversary Stubby, Bumper Belakang Mopar, Winch Warn 8274 60-Anniversary, Lampu Sorot Rigid Industries, Bracket Lampu Sorot Poison Spyder, Rollbar Poison Spyder, Tow Hook Smitty Bilt, Sideguard Mopar, Racun Api Max Extinguisher


Bodi JK8 

Body kit JK8 pertama kali diperkenalkan pada bulan April 2011, pada acara Easter Jeep Safari di Moab, Amerika. Kit ini hasil produksi brand in house Jeep, Mopar.Inspirasi Mopar membuat kit ini dari pikap legendaris Jeep Scrambler CJ-8, yang berjaya di tahun 1981-1986. 

“Kabarnya Mopar hanya meneruskan produksi kit JK8 sampai bulan Juli 2011, hanya membuat 100 unit. Ini yang membuat kami tergiur,” ucap Agus Teok, yang turut andil dalam pembangunan JK8.

Berbeda dengan sosok pikap bikinan American Expedition Vehicles (AEV), yang membuat Wrangler JK pikap dengan basis empat pintu, wheelbase tambah panjang beberapa inci, dengan tampilan double cabin dan berbekal mesin Hemi V8.

Sedangkan JK8, sama-sama menggunakan dasar Wrangler JK empat pintu. Namun tidak ada perubahan dalam segi performa. Ubahan hanya mengganti panel bodi bagian belakang saja. Tapi, bodi belakang original harus dipotong dan diganti dengan kit JK8. Nah, tega enggak? 
 
Perakitan 

Saat memesan kit JK8, Mopar akan mengirimnya dalam satu peti kayu yang sudah dicap ‘Mopar JK8’. Di dalam peti tersebut ada 8 panel bodi penting, satu panel atap jenis hardtop untuk kabin pikap dan batang rollbar baru, untuk kabin yang berubah jadi model extra cab.

Mengubah Wrangler JK empat pintu jadi JK8 butuh ketelitian. “Harus tega juga karena akan melepas bodi orisinal JK yang ditempel menggunakan las spot. Cara buka las ini sudah pasti harus dibor setiap titiknya,” jelas Agus.

Setelah panel knock down terlepas semua, seperti atap dan rollbar asli. Mulai dari pilar B ke belakang, semua panel bodi dilepas, hanya menyisakan bagian dek. “Panel yang dipasang duluan adalah bagian dalam bodi, kemudian bodi bagian luarnya. Semua harus terpasang secara benar dan presisi,” jelas Agus.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa