Essex – Sebuah mobil listrik keluaran terbaru, terbakar ketika alat charger sedang ditancapkan (di-cas) ke bodi mobil. Kejadian ini di Essex, Inggris hari Minggu (9/7).
Mobil Smart ForTwo Electric Drive 2017 baru terbakar di luar kantor di Essex setelah terjadi kesalahan dalam pengisian baterai.
Kendaraan dua tempat duduk itu hancur total dilumat api yang juga menyebabkan kerusakan oleh asap pada bangunan di sebelahnya.
(BACA JUGA: Inilah Mobil Listrik Pertama Aston Martin Seharga Rp 3,4 Miliar)
Rupanya mobil itu dibiarkan terpasang untuk mengisi baterai (di-cas) semalaman.
Seperti dikutip dari media Inggris The Sun, pemadam kebakaran dipanggil pada Minggu dini hari untuk mengatasi kobaran api.
Petugas pemadam kebakaran mencatat suhu 300 derajat celsiusC saat baterai lithium ion 17.6kW terus menyala.
Mereka mengkonfirmasi kebakaran di itu terjadi kebetulan dan mengalami gangguan kelistrikan.
Dinas Pertolongan dan Penyelamatan Essex County mengatakan, kebakaran tersebut terjadi pada pukul 06.25 pagi.
Seorang juru bicara menambahkan: "Sebuah mobil listrik yang dibiarkan saat di-cas di luar gedung perkantoran, telah hancur 100% dan menyebabkan kerusakan asap pada bangunan setelah terbakar.”
"Pada pukul 06.25 petugas pemadam kebakaran memadamkan api, memberi ventilasi bangunan dan memastikan lokasi kejadian aman,” lanjutnya.
"Penyebab kebakaran telah dicatat sebagai kecelakaan dan karena kesalahan listrik," jelas sang jubir.
Nah, jangan sampai lalai seperti ini deh kalau punya mobil listrik. Jangan di-cas kelamaan. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR