Jerman - Pabrikan mobil asal Korea Selatan, Hyundai, benar-benar serius untuk melakukan invasi di ajang balap, setelah tiga musim konsisten turun di kancah reli dunia (WRC), dalam waktu dekat siap ikut serta di ajang balap turing (TCR).
Hal tersebut dibuktikan Hyundai dengan menjajal Hyundai i30 tampil di ajang balap ketahanan 24 jam Misano, Italia (9/7) lalu.
Pada event tersebut Hyundai i30 tak hanya berkompetisi melainkan juga melakukan simulasi sesungguhnya ajang balap turing menghadapi kondisi variatif.
Keseriusan pabrikan Hyundai untuk menerjunkan produk massal i30 di ajang balap turing tersebut dibuktikan dengan mendaulat Gabriele Tarquini, pembalap turing dunia asal Italia yang ditandemkan dengan pembalap juara TCR seri Jerman, Antti Buri.
Kesempatan berkiprah di balap ketahanan itu menjadi laboratorium berjalan bagi Hyundai i30 N TCR menghadapi berbagai kondisi lintasan dan juga variasi konfigurasi setting mobil.
Setelah tampil dan beruji coba di pentas balap ketahanan 24 jam Misano, pembuktian performa sesungguhnya bagi Hyundai i30 N TCR adalah turun di seri balap turing di Nürburgring (Jerman), awal Agustus nanti.
Sekaligus jadi pembuktian Hyundai benar-benar serius meramaikan pentas balap dunia tak hanya WRC dengan i20 Coupé WRC, melainkan juga i30 N TCR di lintasan aspal.
"Kesempatan yang berharga dapat menguji coba Hyundai i30 N TCR di beragam kondisi dan juga mendapatkan data lengkap terkait konfigurasi setting kendaraan."
"Begitu pula performa mesin terbilang bandel karena sudah makan banyak kilometer, sudah tak sabar melihat performa di kondisi balap sebenarnya di Nurburgring nanti," cerita Andrea Adamo selaku manajer Hyundai Motorsport Customer Racing.
Untuk balap turing ini memang Hyundai memproduksi mobil untuk dipasarkan buat konsumen yang ingin balapan.
Namun tidak menutup kemungkinan Hyundai turun di ajang balap turing dunia dengan status tim pabrikan seperti yang dilakukan di ajang reli dunia WRC.(otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR