Jakarta - Lama merasa kaca depan Nissan X-Trail miliknya bikin pandangan blur, terlebih saat malam hari dan hujan. Langsung saja Yadi Cahyana mendatangi salon perawatan untuk melakukan car detailing.
Awalnya terlihat seperti ada kerak dan jamur di kaca. Selesai proses, ternyata kerak tersebut masih ada. Ndilalah, diteliti lebih lanjut, ternyata sumber masalahnya dari kaca film.
“Umumnya karena kualitas kaca film yang dipasang bukan yang terbaik,” papar Christopher Sebastian, CEO Makko Group, selaku distributor kaca film merek Masterpiece dan First Klass.
Jadi, lem yang menempel di kaca setelah lama kelamaan seperti kering, dan akhirnya bikin noda seperti jamur kaca, namun letaknya ada di antara kaca dan lapisan kaca film.
“Solusinya tentu mesti ganti kaca film. Sebenarnya tidak masalah di harga juga, bukan karena harga murah. Tapi mungkin karena barang yang terpasang versi reject,” wanti pria ramah ini.
Tentu saat menggantinya nanti, mesti diyakinkan kalau seluruh lem bekas kaca film lama dikerok habis, supaya enggak meninggalkan noda. * Rio/otomotifnet.com
Perawatan Jamur Kaca
Walau kaca film sudah berganti, namun perawatan utama kaca adalah soal jamur kaca. Nah, cara merawatnya tentu banyak sekali.
Paling awal tentu dikerjakan sendiri. “Usahakan rutin ketika jamur mulai muncul. Supaya lebih memudahkan,” ungkap Daniel Saputra dari gerai Show Car Garage di Jl. Meruya Ilir Raya No.191, Jakbar.
Banyak cairan penghilang jamur yang bisa digunakan. Caranya tinggal usap ke kaca, bisa menggunakan kuas atau spon khusus aplicator pad. Namun pastikan sebelumnya permukaan kaca dalam kondisi dingin alias tidak habis dipakai jalan atau terkena matahari langsung.
Setelah itu, bisa langsung siram air untuk menghilangkan bekas cairannya dan lap kering menggunakan microfibre. Lebih maksimal lagi, setelah jamur hilang, tambahkan lagi water repellent. Cairan ini efektif membuat kaca jauh lebih licin, sehingga bekas air di kaca akan langsung turun.
Editor | : | Andhika Artawijaya |
KOMENTAR