Kabin Mitsubishi Expander disebut sangat lega dibanding rival. Padahal jika melihat prototipenya, XM Concept terkesan sempit. Tapi hal ini dijelaskan oleh Takaaki Kishi, Chief Product Specialist MMC. Dia bilang sih bodi mobil ini lebar sehingga kabinnya bisa lega.
ia lantas menunjuk celah di jok baris ketiga. Menurutnya itu menunjukkan kalau MPV Mitsubishi ini punya dimensi besar sehingga kabinnya luas dibanding kompetitor.
Banyak Fitur
Modal lain yang dimiliki Low MPV Mitsubishi Expander untuk bertarung di segmen gemuk ini adalah fitur. Ya, mobil ini memiliki beberapa fitur yang tak dimiliki oleh para rivalnya.
Fitur yang paling menonjol dari Mitsubishi Expander adalah keyless entry dan start/stop engine button. Saat ini, hanya Low MPV Mitsubishi yang memiliki kedua fitur tersebut di kelasnya, karena semua rivalnya masih mengandalkan anak kunci dengan sistem immobilizer.
Di tipe tertingginya, Low MPV Mitsubishi sudah memiliki kamera mundur sebagai standar. Jelas lebih lengkap dari para rivalnya yang masih menjadikan kamera mundur sebagai tambahan.
Mesin Bertenaga
Meski belum diumumkan mesin apa yang akan dipakai oleh Low MPV Mitsubishi, tapi spek tenaga mesin 1.500 cc berteknologi MIVEC ini disebut sebesar 118 dk dan torsi 145 Nm.
Tenaga dan torsi yang dimilikinya memang bukan yang terbesar di kelasnya. Tapi, tenaga dan torsinya sudah lebih besar dari Nissan Grand Livina, Suzuki Ertiga dan Toyota Veloz yang merupakan raja di kelas ini.
Menyandang Nama Mitsubishi
Rasanya tak ada lagi hal yang perlu diragukan jika sebuah mobil menyandang nama Mitsubishi. Sebab pada umumnya, mobil-mobil Mitsubishi memiliki rasa berkendara dan daya tahan yang terbilang baik.
Tambahan lagi, mobil-mobil Mitsubishi juga termasuk mudah dalam urusan perawatannya karena ada cukup banyak dealer resmi Mitsubishi yang tersebar di Indonesia.
Hanya saja, pemain komponen aftermarketnya yang biasa menawarkan spare part berharga lebih rendah belum ada. Jadi bisa muncul asumsi komponennya susah atau mahal. (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR